Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Tuan rumah Persiba Balikpapan berhasil mengalahkan tim tamu Persib Bandung dengan skor 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan, Sabtu (24/3).
"Saya senang, apalagi para pemain. Mereka sudah tidak menang empat pertandingan," kata Peter Butler usai pertandingan di Stadion Parikesit, Balikpapan, Sabtu malam (24/3).
Striker Persiba asal Paraguay Aldo Baretto mencetak kedua gol di menit ke-64 dan ke-65.
Gol menit ke-64 diawali usaha skuad Selicin Minyak di menit ke-62. Persiba mengurung pertahanan Persib dan memainkan lebar lapangan.
Dari Syaiful Lewenusa, bola bergeser ke Supriadi yang maju hingga sisi kiri kotak penalti Persib. Bola kiriman Supriadi melayang setinggi pinggang ke depan gawang, melewati para bek Persib, lalu gelandang serang Persiba Matsunaga Shohei, dan ditabrak begitu saja oleh Aldo yang berhadapan dengan kiper Jendry Pitoy.
Menit ke-64, bola menggeleser, memantul-mantul masuk gawang melewati Pitoy. Gol pertama Aldo ini adalah pemecah kebuntuan.
Sebelumnya, sampai Lewenusa masuk menggantikan M Bachtiar, Persiba seolah berhadapan dengan tembok, kesigapan Pitoy, dan keberuntungan Persib.
Sejak awal babak pertama, Beruang Madu membombardir gawang Persib. Serangan pertama, Pitoy sudah harus mengeblok tendangan keras Bachtiar.
Tendangan-tendangan canon ball Asri Akbar kalau tidak melayang di atas mistar, melenceng ke kiri atau kanan gawang Persib. Namun begitu Maung Bandung, yang mengandalkan Maman Abdurahman dan Ebanda Herman di barisan belakang, belum bisa ditembus para penyerang Persiba.
Babak kedua, serangan tidak berhenti. Sampai 20 menit babak kedua berjalan itu, sudah tiga kali Pitoy jatuh bangun menepis dan mengeblok bola.
Gol kedua Aldo karena Maman membuat kesalahan penguasaan bola di depan striker predator itu. Bola langsung direbut Aldo, menggiringnya sambil adu sprint dengan Maman, dan kemudian melepaskan tembakan melambung ke tiang jauh kiri melewati Pitoy yang terlanjur maju untuk menutup ruang gerak Aldo.
"Gol berkelas dunia," puji pelatih Butler.
Setelah itu, Persib yang bermain seperti tanpa pola baru tersengat. Serangan balik yang dikreasikan Robby Gaspar menghasilkan sepak pojok.
Umpan lambung dari pojok lapangan itu disambut Abanda Herman, menciptakan skrimit di mulut gawang Persiba. Bola liar jatuh ke kaki Airlangga Sucipto. Kedudukan 2-1 di menit ke-70.
Sisa 20 menit pertandingan Persib makin bernafsu menyamakan kedudukan. Kedua pelatih, Butler di kubu Persiba dan Drago Mamic di kubu tim tamu memasukkan para pemain pengganti dengan maksud berbeda.
Butler memasukkan gelandang bertahan Stevanus Bungaran untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan, Mamic memasukkan Budiannor setelah menarik Gaspar keluar untuk lebih menjamkan serangan.
Akhirnya Peter Butler menjadi pelatih yang mendapat kemenangan.
Sesaat sebelum pertandingan berakhir, wasit Suharto masih sempat mengusir keluar Kapten Persib Maman Abdurrahman yang menginjak kaki Matsunaga Shohei. Maman diganjar kartu kuning kedua, dan sekelebat kemudian disusul kartu merah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Saya senang, apalagi para pemain. Mereka sudah tidak menang empat pertandingan," kata Peter Butler usai pertandingan di Stadion Parikesit, Balikpapan, Sabtu malam (24/3).
Striker Persiba asal Paraguay Aldo Baretto mencetak kedua gol di menit ke-64 dan ke-65.
Gol menit ke-64 diawali usaha skuad Selicin Minyak di menit ke-62. Persiba mengurung pertahanan Persib dan memainkan lebar lapangan.
Dari Syaiful Lewenusa, bola bergeser ke Supriadi yang maju hingga sisi kiri kotak penalti Persib. Bola kiriman Supriadi melayang setinggi pinggang ke depan gawang, melewati para bek Persib, lalu gelandang serang Persiba Matsunaga Shohei, dan ditabrak begitu saja oleh Aldo yang berhadapan dengan kiper Jendry Pitoy.
Menit ke-64, bola menggeleser, memantul-mantul masuk gawang melewati Pitoy. Gol pertama Aldo ini adalah pemecah kebuntuan.
Sebelumnya, sampai Lewenusa masuk menggantikan M Bachtiar, Persiba seolah berhadapan dengan tembok, kesigapan Pitoy, dan keberuntungan Persib.
Sejak awal babak pertama, Beruang Madu membombardir gawang Persib. Serangan pertama, Pitoy sudah harus mengeblok tendangan keras Bachtiar.
Tendangan-tendangan canon ball Asri Akbar kalau tidak melayang di atas mistar, melenceng ke kiri atau kanan gawang Persib. Namun begitu Maung Bandung, yang mengandalkan Maman Abdurahman dan Ebanda Herman di barisan belakang, belum bisa ditembus para penyerang Persiba.
Babak kedua, serangan tidak berhenti. Sampai 20 menit babak kedua berjalan itu, sudah tiga kali Pitoy jatuh bangun menepis dan mengeblok bola.
Gol kedua Aldo karena Maman membuat kesalahan penguasaan bola di depan striker predator itu. Bola langsung direbut Aldo, menggiringnya sambil adu sprint dengan Maman, dan kemudian melepaskan tembakan melambung ke tiang jauh kiri melewati Pitoy yang terlanjur maju untuk menutup ruang gerak Aldo.
"Gol berkelas dunia," puji pelatih Butler.
Setelah itu, Persib yang bermain seperti tanpa pola baru tersengat. Serangan balik yang dikreasikan Robby Gaspar menghasilkan sepak pojok.
Umpan lambung dari pojok lapangan itu disambut Abanda Herman, menciptakan skrimit di mulut gawang Persiba. Bola liar jatuh ke kaki Airlangga Sucipto. Kedudukan 2-1 di menit ke-70.
Sisa 20 menit pertandingan Persib makin bernafsu menyamakan kedudukan. Kedua pelatih, Butler di kubu Persiba dan Drago Mamic di kubu tim tamu memasukkan para pemain pengganti dengan maksud berbeda.
Butler memasukkan gelandang bertahan Stevanus Bungaran untuk memperkuat lini tengah dan pertahanan, Mamic memasukkan Budiannor setelah menarik Gaspar keluar untuk lebih menjamkan serangan.
Akhirnya Peter Butler menjadi pelatih yang mendapat kemenangan.
Sesaat sebelum pertandingan berakhir, wasit Suharto masih sempat mengusir keluar Kapten Persib Maman Abdurrahman yang menginjak kaki Matsunaga Shohei. Maman diganjar kartu kuning kedua, dan sekelebat kemudian disusul kartu merah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012