Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Pemkab Kutai Timur, Kalimantan Timur  akan memulai pembangunan dua sekolah menengah kejuruan (SMK) Unggulan pada 2012 yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp159 miliar lebih.

Dua SMK Unggulan itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp159 miliar, yakni untuk pembangunan  SMK Kejuruan anggarannya sebesar Rp81 miliar, sedangkan SMK Negeri 2 untuk perubahan status dan peningkatan fasilitas anggarannya sebesar Rp78 miliar, kata Kepala Dinas Pendidikan Imam Hidayat, Jumat.

SMK yang baru akan dibangun di atas lahan seluas enam hektare itu, akan membuka tiga jurusan, yakni Jurusan Pertambangan, Jurusan Kelautan dan Jurusan Perkebunan, anggarannya sebesar Rp81 miliar

Sedangkan Sekolah Menengah Umum  SMKN 2 Sangatta Utara, yang terletak di jalan Soekarno Hatta, akan ditingkatkan statusnya menjadi SMK unggulan serta fasilitasnya juga akan ditingkatkan anggarannya sebesar Rp78 miliar.

"Karena ini SMK Unggulan, nantinya akan dilengkapi asrama siswa dan asrama guru, dan akan dilengkapi fasilitas olahraga, laboratorium serta fasilitas pendukun lainnya," kata Imam Hidayat didampingi Kabid Pendidikan Menengah Wagiman.

Ia mengatakan, anggaran pembangunan kedua proyek itu bersumber dari APBD II Kutai Timur yang masuk dalam program multi years atau tahun jamak dan akab selesai akhir tahun 2013.

"Karena ini proyek multi years, maka ditargetkan tahun ajaran 2013/2014 sudah bisa membuka penerimaan siswa baru," katanya.

Wagiman menambahkan, Pemkab Kutai Timur akan mengusulkan kepada Pemerintah provinsi Kaltim memberikan bantuan anggaran untuk merealisasikan pembangunan SMK tersebut.

Program pembangunan SMK Unggulan ini merupakan salah satu program unggulan Gubernur kaltim yang belum diwujudkan.

"Karena ini program Gubernur  yang telah lama tertunda dan Kutai Timur ingin  diwujudkan tahun ini dan tahun depan sudah menerima murid baru,"katanya

Upaya tersebut merupakan bagian untuk mengejar pengembangan SMK di Kutai Timur, sehingga program pemenuhan SMK yang dicanangkan pemerintah pusat yakni 60 persen dari 40 persen untuk SMA bisa terlaksana.

Ketua DPRD Kutai Timur Alfian Aswad mengatakan sangat mendukung pembangunan dua SMK Unggulan, yang merupakan salah satu program prioritas Pemkab Kutai Timur.

"Pembangunan SMK unggulan, yang diusulkan Pemkab didalam program multi years 2012-2014 menjadi prioritas disetujui, sebagai dukungan DPRD terhadap program tersebut,"kata Alfian Aswad. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012