Sebanyak 160 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Tanah Grogot mengikuti pengenalan kampus sebelum memasuki perkuliahan tahun 2019.
"Mahasiswa baru diperkenalkan bagaimana menghadapi era 4.0 saat ini. Dibekali dengan wawasan kebangsaan, sikap kebangsaan, semangat kebangsaan, serta cinta tanah air," kata Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Pasder ,M. Akbar di Tanah Grogot,Kamis.
Berbagai kegiatan mereka ikuti seperti pengenalan struktur kampus, mata kuliah dan sistem perkuliahan, dan sistem administrasi akademik.
Setelah menjadi mahasiswa, mereka diharap dapat terus meningkat intelektualitasnya. Oleh karena itu diperkenalkan perpustakaan kampus agar mereka rajin membaca dan bertambah pengetahuannya.
"Setelah bertambahnya wawasan dan pengetahuan diharap dapat menulis dan menjadi jurnalis kampus. Untuk itu kami libatkan wartawan dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser dalam kegiatan ini," kata Akbar.
Ia mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019 sebelumnya terdapat 184 orang yang mendaftar di STIE Widya Praja . Namun setelah melalui seleksi hanya 164 orang yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat untuk menjadi mahasiswa STIE Widya Paraja.
Adapun seleksi yang dilakukan di antaranya seleksi akademik yakni tes pengetahuan matematika, ekonomi, IPS terpadu, Bahasa Indonesia dan tes potensi akademik.
"Pengenalan kampus ini baru pertama kali dilakukan," kata Akbar.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Tri Sukses Widya Praja, Abdurrahman Parti berharap kegiatan tersebut menjadi bekal mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
‘’Mereka itu sudah beranjak pada calon intelektual muda yang bertangung jawab. Bertangung jawab, mulai dini dan setelah nanti lepas dari perkuliahan. Mudah-mudahan lulusan STIE Widya Praja bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah maupun negeri ini , “Kata Abdurrahman. (Mc Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Mahasiswa baru diperkenalkan bagaimana menghadapi era 4.0 saat ini. Dibekali dengan wawasan kebangsaan, sikap kebangsaan, semangat kebangsaan, serta cinta tanah air," kata Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Pasder ,M. Akbar di Tanah Grogot,Kamis.
Berbagai kegiatan mereka ikuti seperti pengenalan struktur kampus, mata kuliah dan sistem perkuliahan, dan sistem administrasi akademik.
Setelah menjadi mahasiswa, mereka diharap dapat terus meningkat intelektualitasnya. Oleh karena itu diperkenalkan perpustakaan kampus agar mereka rajin membaca dan bertambah pengetahuannya.
"Setelah bertambahnya wawasan dan pengetahuan diharap dapat menulis dan menjadi jurnalis kampus. Untuk itu kami libatkan wartawan dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Paser dalam kegiatan ini," kata Akbar.
Ia mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2019 sebelumnya terdapat 184 orang yang mendaftar di STIE Widya Praja . Namun setelah melalui seleksi hanya 164 orang yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat untuk menjadi mahasiswa STIE Widya Paraja.
Adapun seleksi yang dilakukan di antaranya seleksi akademik yakni tes pengetahuan matematika, ekonomi, IPS terpadu, Bahasa Indonesia dan tes potensi akademik.
"Pengenalan kampus ini baru pertama kali dilakukan," kata Akbar.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Tri Sukses Widya Praja, Abdurrahman Parti berharap kegiatan tersebut menjadi bekal mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
‘’Mereka itu sudah beranjak pada calon intelektual muda yang bertangung jawab. Bertangung jawab, mulai dini dan setelah nanti lepas dari perkuliahan. Mudah-mudahan lulusan STIE Widya Praja bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah maupun negeri ini , “Kata Abdurrahman. (Mc Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019