KONI Provinsi Kalimantan Timur menggandeng konsultan teknik olahraga nasional dalam rangka mewujudkan target mempertahankan prestasi lima besar pada PON XX/2020 di Papua.

 

Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kaltim, Zulkarnain kepada awak media di Samarinda, Senin, mengatakan konsultan teknik olahraga tersebut yakni Dikdik Jafar Sidik, dosen Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Menurut Zulkarnaen, Dikdik bukan orang baru di Kalimantan Timur, sebelumnya pengajar di program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga tersebut juga sebagai konsultan Kaltim pada saat persiapan PON 2016 di Jawa Barat.

"Hasil dari PON 2015, Kaltim bisa mempertahankan prestasi lima besar, dan berada di peringkat pertama untuk Provinsi di luar Pulau Jawa," imbuhnya.

Zulkarnain mengatakan, penandatanganan kontrak dilakukan belum lama ini di Jakarta. Dikdik akan dikontrak hingga pelaksanaan PON Papua.

Menurut Zulkarnaen tugas Konsultan teknik ini akan membantu pelatih menyusun program untuk persiapan cabang olahraga menuju Pra PON dan PON.

"Pak Dikdik ini akan membantu mengarahkan program yang dibuat pelatih ke titik yang benar,” ujar Zulkarnain.

Ia mengatakan Dikdik selaku konsultan akan membantu menyusun program menyangkut teknik dan fisik sesuai kebutuhan masing-masing cabor.

"Karena masing-masing cabang olahraga itu kebutuhannya beda-beda, begitu juga dengan taktik dan strateginya,"jelasnya.

Zulkarnain mengatakan, KONI Kaltim tidak asal tunjuk dalam memilih konsultan teknik. Konsultan harus menguasai ilmu kepelatihan. Meski demikian, selama masa kerja sama tersebut akan ada kontrak khususnya pasca pelaksanaan Pra PON yang diikuti seluruh cabang olahraga.

"Kita evaluasi setelah Pra PON selesai seluruhnya. Kalau hasilnya bagus, akan dilanjutkan,” pungkasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019