Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Beras dalam kemasan dengan merek "Gerbang Raja" yang merupakan produk dari Rice Processing Unit (RPU) atau penggilingan padi Kabupaten Kutai Kartanegara dijual dengan sistem pesan antar.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Tunggang Parangan, Kutai Kartanegara (Kukar), Erwinsyah, di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu, mengatakan, beras kebanggaan Kukar itu bisa didapatkan dengan cara pemesanan melalui telepon, layanan pesan singkat ataupun email.

Pemesanan dapat dilakukan melalui telepon 0541 665935, layanan pesan singkat (SMS) di nomor 081350211140, atau melalui email di  alamat marketing@tunggangparangan.com.

"Silakan menghubungi kami jika ingin mendapatkan beras hasil petani lokal dengan kualitas terbaik. Kualitasnya boleh diadu dengan beras yang telah ada di pasaran," ujar Erwinsyah.

Beras Gerbang Raja merupakan produk yang baru diluncurkan dari Rice Processing Unit (RPU) atau penggilingan padi Kukar, di bawah asuhan Perusda Tunggang Parangan.

Bahan baku RPU yang terdapat di Tenggarong Seberang tersebut yaitu gabah kering giling merupakan hasil panen para petani Kukar di sekitar RPU, serta dari petani di kecamatan-kecamatan sekitarnya.

Erwin menjelaskan, beras tersebut diproduksi dengan mesin canggih yang mampu memproses empat ton gabah kering giling menjadi beras tiap satu jam.

Beras yang dihasilkan juga bisa langsung dipisahkan berdasarkan kualitasnya. Misalnya kualitas beras kepala, yaitu dengan butiran beras yang utuh dan beratnya cukup. Sehingga beras yang patah-patah langsung terpisahkan dengan beras yang bagus.

"Kualitas yang paling baik itu yang kita kemas jadi beras 'Gerbang Raja'," ujarnya.

Beras "Gerbang Raja" diproduksi dalam lima kemasan yaitu 1 kg, 2 kg, 5 kg, 10 kg serta 20 kg. Dengan berbagai ukuran kemasan tersebut, diharapkan bisa menjagkau berbagai kalangan.

"Sedangkan harganya juga bersaing dengan harga beras di pasaran," katanya.

Erwin mengatakan, beroperasinya RPU Kukar dengan produknya yaitu beras "Gerbang Raja", dapat meningkatkan gairah petani sekitarnya untuk menanam padi.

"Ini sesuai dengan keinginan Bupati Kukar Rita Widyasari yaitu meningkatkan pendapatan petani, sebagai usaha tercapainya tujuan program `Gerbang Raja` yaitu tercipta masyarakat sejahtera dan mandiri," katanya. (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012