Ketua Sementara DPRD Kaltim, Makmur HAPK, mengatakan pimpinan sementara mempunyai empat tugas, yaitu memfasilitasi rapat-rapat, memfasilitasi pembentukan fraksi-fraksi, memfasilitasi perumusan rancangan tata tertib DPRD, dan memfasilitasi terbentuknya pimpinan definitif.


"Fraksi dulu dibentuk, setelah itu menyusun draf tata tertib. Kita juga meminta kepada fraksi yang mempunyai hak kursi pimpinan DPRD untuk segera mengirimkan nama-nama calon pimpinan DPRD," katanya.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan usai  acara pelantikan dan sumpah jabatan 55 Anggota DPRD Kaltim priode 2019-2024  melalui Rapat Paripurna di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Senin (22/9). 

Sebanyak 55 anggota Dewan hasil pemilu serentak 2019 tersebut, mengucapkan sumpah jabatannya di hadapan Gubernur Kaltim, Isran Noor, Muspida Kaltim, Pejabat Pemprov Kaltim, Bupati dan Walikota se- Kaltim, dan juga tokoh masyarakat yang hadir dalam acara pelantikan.

Pengucapan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, Sutoyo,SH.M.Hum.

Dengan dilantiknya anggota legislatif baru tersebut, sekaligus menandai telah berakhirnya masa jabatan DPRD Kaltim periode 2014-2019.

Pada acara pelantikan tersebut, Makmur HAPK, kader Partai Golkar sebagai peraih kursi terbanyak di DPRD Kaltim dengan 12 kursi didaulat sebagai pimpinan sementara DPRD Kaltim.

Penyerahan tampuk pimpinan DPRD Kaltim dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD Kaltim priode 2014-2019, HM.Syahrun kepada Pimpinan Sementara, DPRD Kaltim Priode 2019-2024 yakni H.Makmur dari Fraksi Golkar.
 

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

Sementara dalam sambutannya, Gubernur Kaltim, Isran Noor berharap seluruh Anggota DPRD Kaltim yang baru dapat segera melaksanakan tugas dengan baik dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Mudah-mudahan seluruh anggota DPRD Kaltim terpilih, terus diberikan kesehatan dan kemudahan agar dapat segera melaksanakan tugas -tugas pembangunan daerah. Terlebih Kaltim sudah dipilih sebagai calon ibu kota negara.” ucap Isran dalam sambutannya.

Acara pelantikan DPRD Kaltim, berjalan tertib dan lancar meskipun diluar Gedung DPRD Kaltim, sempat terjadi aksi Mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasinya kepada Anggota Dewan yang baru menjabat.

Aksi yang berlangsung sejak pukul 09.00 wita tersebut sempat memanas ketika aparat kepolisian menahan massa mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya di dalam gedung dewan.

Perwakilan mahasiswa akhirnya diterima oleh Anggota Dewan, Rusman Yaqub di dalam gedung dewan, setelah acara pelantikan telah usai.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019