Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ismunandar mengimbau kepada semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), para camat dan pimpinan perusahaan di daerah itu untuk mewaspadai bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
 

"Sesuai dengan arahan Presiden RI dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2019 di Istana Negara pada tanggal 6 Agustus 2019," jelas Ismunandar di Sangatta, Jum'at.

Imbauan tersebut, dikatakan Ismunandar menyikapi kondisi cuaca saat ini yang berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran hutan dan lahan.

Ismunandar meminta para pimpinan untuk memperhatikan beberapa hal penting diantaranya, mengedepankan upaya pencegahan terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan Karhutla.

“Dalam hal telah terjadi Karhutla semua elemen baik pemerintah maupun non pemerintah agar kerjasama untuk memadamkan api sekecil apapun,” terang Ismu.

Ia menjelaskan bahwa waspada Kahutla bisa dilakukan dengan melakukan patroli terpadu untuk deteksi dini, sehingga kondisi di lapangan selalu termonitor dan terpantau.

Salain itu, lanjut Ismu khususnya kepada badan usaha/stakeholder yang mengelola kawasan (kehutanan, perkebunan dan pertambangan) agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya Karhutlah di wilayahnya masing-masing.

“Melakukan langkah-langkah penegakan hukum, namun tetap mendahulukan upaya-upaya persuasi dan pembinaan kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia berharap semua pihak baik OPD maupun perusahaan bisa melaporkan secara berjenjang setiap kejadian Karhutla sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing.

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019