Perwira perempuan TNI Angkatan Laut Letda Laut (P/W) Michelle Anggreani merupakan taruni lulusan pertama SMAN 1 Biak, Papua yang bertugas di kapal perang KRI Banda Aceh-593 setelah dilantik menjadi perwira pertama tahun 2018.
"Saya sudah bertugas di KRI Banda Aceh selama tujuh bulan, ya ini pengalaman pertama bertugas menjadi perwira wanita TNI AL menjalankan tugas sebagai prajurit pelaut," ungkap Asisten Kepala Divisi Komunikasi KRI Banda Aceh-593 Letda Laut (P/W) Michelle Anggreani dalam keterangan di atas KRI Banda Aceh didampingi Danlanal Biak Kolonel Laut (P) Budi Amran dan Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut (P) Ali Setiandy.
Ia mengakui, menjadi perwira pelaut perempuan di atas kapal perang KRI Banda Aceh merupakan tugas prajurit yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Menyinggung motivasi menjadi perwira pelaut, menurut Letda Michelle, merupakan cita-citanya sejak kecil karena termotivasi dengan kecintaan terhadap TNI Angkatan Laut.
"Saya masuk taruni TNI AL juga adanya dorongan dari orang tuanya yang saat itu bertugas di Gugus Keamanan Laut Biak (Guskamla)," ujar alumni Smansa Biak angkatan 2014 itu.
Letda Michelle mengajak perempuan asli orang Papua untuk tidak minder dengan siapapun jika ingin menjadi taruni TNI AL.
Untuk mencapai keberhasilan dalam karier, menurut Letda Michelle, kuncinya harus kerja keras dan berusaha sekuat tenaga atas suatu keinginan cita-cita serta pasrahkan hasilnya kepada Tuhan atas segala usaha yang telah dilakukan.
"Saya sangat bangga menjadi perwira prajurit perempuan TNI AL dan tetap bekerja profesional menjalankan tugas di KRI Banda Aceh," ungkap alumni Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan 63 tahun 2018.
Berdasarkan data, Letda Laut (P/W) Michelle Anggreani merupakan salah satu alumni jurusan IPA SMAN 1 Biak Kota angkatan 2014 yang menjadi perwira perempuan kapal perang Banda Aceh-593.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Saya sudah bertugas di KRI Banda Aceh selama tujuh bulan, ya ini pengalaman pertama bertugas menjadi perwira wanita TNI AL menjalankan tugas sebagai prajurit pelaut," ungkap Asisten Kepala Divisi Komunikasi KRI Banda Aceh-593 Letda Laut (P/W) Michelle Anggreani dalam keterangan di atas KRI Banda Aceh didampingi Danlanal Biak Kolonel Laut (P) Budi Amran dan Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut (P) Ali Setiandy.
Ia mengakui, menjadi perwira pelaut perempuan di atas kapal perang KRI Banda Aceh merupakan tugas prajurit yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Menyinggung motivasi menjadi perwira pelaut, menurut Letda Michelle, merupakan cita-citanya sejak kecil karena termotivasi dengan kecintaan terhadap TNI Angkatan Laut.
"Saya masuk taruni TNI AL juga adanya dorongan dari orang tuanya yang saat itu bertugas di Gugus Keamanan Laut Biak (Guskamla)," ujar alumni Smansa Biak angkatan 2014 itu.
Letda Michelle mengajak perempuan asli orang Papua untuk tidak minder dengan siapapun jika ingin menjadi taruni TNI AL.
Untuk mencapai keberhasilan dalam karier, menurut Letda Michelle, kuncinya harus kerja keras dan berusaha sekuat tenaga atas suatu keinginan cita-cita serta pasrahkan hasilnya kepada Tuhan atas segala usaha yang telah dilakukan.
"Saya sangat bangga menjadi perwira prajurit perempuan TNI AL dan tetap bekerja profesional menjalankan tugas di KRI Banda Aceh," ungkap alumni Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan 63 tahun 2018.
Berdasarkan data, Letda Laut (P/W) Michelle Anggreani merupakan salah satu alumni jurusan IPA SMAN 1 Biak Kota angkatan 2014 yang menjadi perwira perempuan kapal perang Banda Aceh-593.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019