Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemprov Kaltim akan kembali menggelar Pameran Pembangunan yang rutin dilaksanakan setiap tahun, sedangkan gerai (stan) yang akan disiapkan panitia untuk kegiatan sejak 29 Maret-6 April 2012 sebanyak 150 buah.
"Sebelumnya pameran pembangunan selalau dibuka dengan banyak sambutan, namun kali ini agak berbeda, yakni hanya dibuka dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Kaltim," ucap Ketua Panitia Pelaksana Kaltim Fair 2012, HM Yadi Sabianoor di Samarinda, Selasa.
Yadi yang juga Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim ini melanjutkan, berdasarkan jadwal yang telah disusun, rencananya Kaltim Fair digelar selama sembilan hari yakni 29 Maret-6 April 2011 di Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Saat ini, lanjutnya, dari 150 kios yang akan disediakan panitia, sudah lebih dari 70 persen sudah dipesan oleh berbagai lembaga atau instansi, baik instansi pemerintah, perusahaan, dan berbagai pelaku usaha kecil dan menengah.
Ada juga dari pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD yang sudah memesan, termasuk dari lembaga pendidikan, perbankan, bahkan sejumlah investor dari dalam dan luar negeri yang akan dan sedang mengerjakan sejumlah proyek di Kaltim juga akan turut meramaikan.
Tujuan digelarnya pameran di antaranya, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pasalnya dalam kegiatan ini ada kios yang dikhususkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual berbagai komoditas, baik makanan, minuman, maupun kerajinan khas.
Sesuai dengan namanya, Pameran Pembangunan, maka maksud utama dalam kegiatan ini adalah memamerkan berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai di Kaltim, termasuk hasil yang telah dicapai dalam upaya menarik investor untuk sama-sama membangun Kaltim agar cepat maju dan berkembang.
Dia mencontohkan, realisasi investasi yang masuk ke Kaltim pada 2011 saja senilai Rp28,32 triliun. Nilai ini merupakan dari realisasi dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Sedangkan rencana investasi yang masuk Kaltim mulai Januari hingga Februari 2012 telah mencapai Rp60 triliun. Sebagian besar dari rencana ini diharapkan dapat terealisasi, bahkan dia berharap akan terus ada peningkatan rencana investasi, sehingga perkiraan realisasinya semakin besar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Sebelumnya pameran pembangunan selalau dibuka dengan banyak sambutan, namun kali ini agak berbeda, yakni hanya dibuka dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Kaltim," ucap Ketua Panitia Pelaksana Kaltim Fair 2012, HM Yadi Sabianoor di Samarinda, Selasa.
Yadi yang juga Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim ini melanjutkan, berdasarkan jadwal yang telah disusun, rencananya Kaltim Fair digelar selama sembilan hari yakni 29 Maret-6 April 2011 di Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Saat ini, lanjutnya, dari 150 kios yang akan disediakan panitia, sudah lebih dari 70 persen sudah dipesan oleh berbagai lembaga atau instansi, baik instansi pemerintah, perusahaan, dan berbagai pelaku usaha kecil dan menengah.
Ada juga dari pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan BUMD yang sudah memesan, termasuk dari lembaga pendidikan, perbankan, bahkan sejumlah investor dari dalam dan luar negeri yang akan dan sedang mengerjakan sejumlah proyek di Kaltim juga akan turut meramaikan.
Tujuan digelarnya pameran di antaranya, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pasalnya dalam kegiatan ini ada kios yang dikhususkan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual berbagai komoditas, baik makanan, minuman, maupun kerajinan khas.
Sesuai dengan namanya, Pameran Pembangunan, maka maksud utama dalam kegiatan ini adalah memamerkan berbagai hasil pembangunan yang telah dicapai di Kaltim, termasuk hasil yang telah dicapai dalam upaya menarik investor untuk sama-sama membangun Kaltim agar cepat maju dan berkembang.
Dia mencontohkan, realisasi investasi yang masuk ke Kaltim pada 2011 saja senilai Rp28,32 triliun. Nilai ini merupakan dari realisasi dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Sedangkan rencana investasi yang masuk Kaltim mulai Januari hingga Februari 2012 telah mencapai Rp60 triliun. Sebagian besar dari rencana ini diharapkan dapat terealisasi, bahkan dia berharap akan terus ada peningkatan rencana investasi, sehingga perkiraan realisasinya semakin besar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012