Sejumlah perwira menengah dan perwira pertama  di jajaran Polres  Paser  dimutasi untuk menduduki jabatan baru, untuk mengembangkan kemampuan dalam berkarir.


Pengambilan sumpah jabatan tersebut dilakukan Kepolres Paser AKBP Roy Setya Putra di Halaman Mapolres Paser, Senin (19/8)

"Mutasi atau pergeseran jabatan itu merupakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan baik dari lembaga pendidikan dan pengalaman di lapangan di jabatannya yang baru," katanya.

Ia mengatakan yang akan tampil sebagai pimpinan (Kapolsek) harus siap menghadapi tantangan di masyarakat. Tidak hanya berbekal kemampuan juga harus berbekal pengalaman saat bertemu dengan masyarakat.

Lebih lanjut Roy mengingatkan kepada jajarannya untuk senantiasa menjadi polisi yang mengabdi kepada masyarakat, tegas dan tidak ragu dalam menegakkan hukum sesuai peraturan perundang-undangan

Beberapa perwira menengah dan perwira pertama yang dimutasi menduduki jabatan baru   tersebut  di antaranya 
Waka Polres, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Polair, Kasat Binmas, Kasat Sabhara, Kapolsek Tanah Grogot, Kapolsek Muara Komam, Kapolsek Batu Engau, serta Kapolsek Long Kali.

Waka Polres yang sebelumnya dijabat Kompol Teguh Nugroho, digantikan Kompol Sigit Harimbawan. Sedangkan 
Kasat Lantas AKP Dodik Hartono digantikan AKP Donny Dwija Romansa.

Kemudian Kasat Reskrim AKP Rido Doly Kristian digantikan AKP Ricky Ricardo Sibarani, Kasat Polair AKP Heru Santoso digantikan Teguh Sanyoto.

Selanjutnya Kapolsek Tanah Grogot AKP  Budiarso diganti AKP Syarifah Nurhuda. Kasat Binmas Iptu Kusyadi digantikan Iptu Eddy Suryanto.

Kasat Sabhara Iptu Suradi digantikan Iptu Darmadi.  Kapolsek Muara Komam AKP Yasin digantikan Iptu Yulianto Eka Wibawa.

Kapolsek Batu Engau Iptu Yulianto Eka  Wibawa digantikan Iptu Budi.  Kapolsek Kuaro Iptu Darmadi digantikan Iptu Suradi.

Dan Iptu Hani Mujoko yang sebelumnya pejabat sementara Kapolsek Long Kali dikukuhkan menjadi Kapolsek Long Kali. (MC kominfo Paser)
 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019