Samarinda (ANTARA News Kaltim) - PermataBank pada 2011 telah menyalurkan kredit Rp69,3 trilun atau tumbuh 31 persen dari tahun sebelumnya (2010).

"Penyaluran kredit PermataBank terus tumbuh dan pada 2011 mengalami pertumbuhan hingga 31 persen yakni dari Rp52, 8 triliun kredit yang disalurkan pada 2010 naik Rp69,3 triliun hingga akhir 2011," ungkap Head Retail Liabilities, WM and e-Chanels PermataBank, Bianto Surodjo, kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

Bianto Durodjo yang datang ke Samarinda bersama Head Notwork PermataBank, Lani Darmawan dan Head Regional 8 area Sulawesi dan Kalimantan, Mariam Tjiu, untuk menghadiri pemberian hadiah kepada salah seorang nasabah Bank Permata Cabang Samarinda yang berhasil meraih hadiah Rp1 miliar pada program Permata Familionaire mengatakan, dana pihak ketiga juga mengalami peningkatan hingga 37 persen YoY (year on year) menjadi Rp79,0 triliun.

Pertumbuhan juga lanjut Bianto Surodjo pada Giro dan Tabungan yakni sebesar 22 dan 29 persen YoY hingga Rp16,8 dan Ro15,4 triliun serta peningkatan cuku signifikan pada deposito berjangka mencapai 47 persen YoY yakni Rp46,7 triliun hingga akhir 2011.

"Kinerja operasioanal pada periode 2011 terus membaik dan sepanjang 2011 PermataBank mencatat laba bersih Rp1.157 triliun atau mengalami peningkatan 14 persen YoY dari tahun sebelumnya. Sementara, total laba operasional secara konsolidasi naik 33 persen YoY menjadi Rp1.437 triliun. Pertumbuhan ini didorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan `fee based income (pendapatan berbasis biaya). Pendapatan bunga bersih tumbuh 26 persen YoY menjadi Rp4.124 triliun yang disebabkan perumbuhan kredit yang kuat dan pendapayan berbasis biaya juga mengalami peningkatan 19 persen atau Rp1.035 triliun," ungkap Bianto Surodjo.

Total aset secara konsolidasi PermataBank hingga 31 Desember 2011 lanjut dia mencapai Rp101,3 triliun atau naik 37 persen dari 2010 yakni hanya Rp73,9 triliun.

Sementara, Head Notwork Lani Darmawan, mengakui, PermataBank yang memiliki konsep `Bank Untuk Anda dan Keluarga` itu telah memiliki 280 cabang dan 712 ATM di seluruh Indonesia.

"Dalam upaya merangsang minat masyarakat untuk menabung kami telah meluncurkan beragam fasilitas perbankan dengan konsep modern. Salah satu layanan yang telah kami luncurkan sejak tahun lalu (2010) yakni `mobile branch` atau layanan bergerak. Salah satu terobosan yang kami lakukan juga dalam peningkatan pelayanan yakni Waktu tunggu teller delapan menit dan PermataBank satu-satunya bank di Indonesia yangmenyelenggarakannya," katanya.

Head Regional 8 area Sulawesi dan Kalimantan, Mariam Tjiu, mengatakan, pertumbuhan PermataBank di Kaltim terus mengalami peningkatan.

"Prospek perbangkan di Kaltim mengalami trend positif khususnya di sektor pertanian dan pertambangan. Saat ini, kami (PermataBank) telah memiliki enam cabang di Kaltim, dua cabang utama dan empat cabang bisnis," kata Mariam Tjiu.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012