Sebanyak 42 anggota Pasukan Pengibar Bendera atau Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang akan bertugas pada peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 Indonesia, mulai digembleng atau mengikuti pembinaan dan latihan selama dua pekan.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud saat ditemui, Selasa, berpesan agar seluruh anggota Paskibra dapat menunjukkan komitmen dan kapasitas saat mengikuti pembinaan dan latihan.
"Para peserta harus menjalani latihan dengan serius dan bertanggung jawab, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Menjadi anggota Paskibra menurut Abdul Gafur Mas'ud, merupakan kebanggaan yang harus dijalankan dengan amanah.
Sebanyak 42 pelajar tingkat SMA sederajat yang lolos seleksi anggota Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara, menjalani karantina persiapan menghadapi upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Anggota Paskibra tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpilih tersebut terdiri dari 21 laki-laki dan 21 perempuan.
Sebelum masuk karantina selama dua pekan, anggota Paskibra dan pelatih dilepas oleh Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Ke-42 anggota Paskibra tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpilih tersebut melalui seleksi yang cukup ketat.
Selama karantina anggota Paskibra digembleng baik fisik maupun mental, mendapatkan materi tentang baris berbaris, pengetahuan tentang bendera, serta pembentukan kepribadian dan kedisiplinan.
Para anggota Paskibra tersebut dikarantina untuk meminimalisasi segala risiko yang mungkin terjadi, serta meningkatkan kedisiplinan dan untuk meningkatkan kekompokan di antara pasukan pengibar bendera.
Persiapan anggota Paskibra yang mengemban tugas sebagai pembawa baki bendera, pengibar duplikat bendera maupun tim formasi barisan di bawah bimbingan anggota TNI/Polri serta alumni Paskibra sebelumnya tersebut dilakukan hingga menjelang 17 Agustus 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud saat ditemui, Selasa, berpesan agar seluruh anggota Paskibra dapat menunjukkan komitmen dan kapasitas saat mengikuti pembinaan dan latihan.
"Para peserta harus menjalani latihan dengan serius dan bertanggung jawab, agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Menjadi anggota Paskibra menurut Abdul Gafur Mas'ud, merupakan kebanggaan yang harus dijalankan dengan amanah.
Sebanyak 42 pelajar tingkat SMA sederajat yang lolos seleksi anggota Paskibra Kabupaten Penajam Paser Utara, menjalani karantina persiapan menghadapi upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Anggota Paskibra tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpilih tersebut terdiri dari 21 laki-laki dan 21 perempuan.
Sebelum masuk karantina selama dua pekan, anggota Paskibra dan pelatih dilepas oleh Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Ke-42 anggota Paskibra tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara yang terpilih tersebut melalui seleksi yang cukup ketat.
Selama karantina anggota Paskibra digembleng baik fisik maupun mental, mendapatkan materi tentang baris berbaris, pengetahuan tentang bendera, serta pembentukan kepribadian dan kedisiplinan.
Para anggota Paskibra tersebut dikarantina untuk meminimalisasi segala risiko yang mungkin terjadi, serta meningkatkan kedisiplinan dan untuk meningkatkan kekompokan di antara pasukan pengibar bendera.
Persiapan anggota Paskibra yang mengemban tugas sebagai pembawa baki bendera, pengibar duplikat bendera maupun tim formasi barisan di bawah bimbingan anggota TNI/Polri serta alumni Paskibra sebelumnya tersebut dilakukan hingga menjelang 17 Agustus 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019