Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur melakukan pemeriksaan kesehatan kepada sejumlah ternak sapi dan kambing sejumlah kelompok tani yang akan dijadikan sebagai hewan kurban pada Idul Adha 2019.


Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dadang Sudarya langsung turun kelapangan mendatangi sejumlah kelompok tani di Kota Samarinda yang memiliki peliharaan puluhan ternak sapi, pada Jum'at (2/8).

Kunjungan tersebut didampingi Sekretaris Woro Triani serta Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Samarinda drh Arifin Mustofa Kabid Pasca Panen dan Kesmavet Sulastri dan Tim Pemeriksa dan Pengawas Hewan dan Daging kurban Kaltim.

Menurut Dadang kepada awak medi, bahwa target pertama tim yakni Kelompok Tani Kandang Hijau Desa Purwodadi Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara diketuai Moko Prasetyo.

Diketahui kelompok tani ini memiliki 40 sapi jantan plus satu betina dan satu ekor anak sapi.

Selanjutnya, Kelompok Ternak Damarwulan Kelurahan Mugirejo Kecamatan Samarinda Utara yang diktuai Minarko memiliki ternak 225 sapi (sisa 25 ekor) selebihnya sudah terjual.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan tim ini untuk memastikan hewan qurban dalam keadaan yang sehat baik di kandang penampungan maupun kandang-kandang pemeliharaan.

"Kita ingin memastikan hewan kurban yang diperjualbelikan di Kaltim dalam keadaan sehat dan aman untuk dikonsumsi masyarakat," ujar Dadang.

Dadang mengungkapkan pemeriksaan bisa dilakukan dua kali. Yakni, saat hidup atau sebelum penyembelihan (antemortem) dan saat mati atau setelah penyembelihan (post mortem).

"Sebetulnya, saat hewan akan dikirim terlebih dulu diperiksa Karantina daerah asal tetnak. Selanjutnya, saat akan masuk ke Kaltim, kembali diperiksa pihak Karantina daerah tujuan. Jadi hewan-hewan ternak tersebut bisa dipastikan aman. Artinya, sehat atau bebas penyakit," kata Dadang.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019