Anggota DPRD Kalimantan Timur Rusianto mengingatkan nelayan khususnya di wilayah pesisir daerah Kabupaten Berau agar mewaspadai ancaman gelombang tinggi di wilayah perairan Berau akibat cuaca ekstrem.
 

Menurut Rusianto kepada awak media di Samarinda, Kamis, BMKG Kabupaten Berau telah memberikan peringatan cuaca buruk akan datang dan membahayakan aktivitas di laut.

"Oleh sebab itu sebaiknya waspada karena cuaca tidak menentu, bisa saja terjadi gelombang tinggi hingga dua meter. Tak hanya nelayan, segala aktivitas transportasi di laut juga berbahaya,” katanya.

Rusianto cukup memahami kondisi ekonomi para nelayan, mengingat jika ada nelayan yang tidak melaut, akan kesulitan menafkahi keluarganya.

Namun, lanjut dia, memaksakan melaut di musim yang tidak menentu akan membahayakan keselamatan, sebab selain gelombang tinggi, angin kencang juga berpotensi muncul.

Politikus Gerindra ini tak ingin ada insiden kapal karam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Bukan hanya korban yang dirugikan, namun juga meninggalkan duka bagi keluarga korban.
 

Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

"Terutama jika korban adalah kepala rumah tangga maupun tulang punggung keluarga. Ini yang dikhawatirkan, jadi lebih baik menunda melaut dan mencari alternatif penghasilan lain daripada memaksakan melaut tapi membahayakan keselamatan," kata Rusianto.

Rusianto juga mengharakan pengguna transportasi laut selalu memantau perkiraan cuaca melalui informasi resmi di website BMKG maupun melalui aplikasi cuaca pada "smartphone".

"Dengan begitu masyarakat dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa terjadi," katanya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019