Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian  Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, Nasution Hibau Djaang mengimbau masyarakat dan semua pihak terkait saling menjaga bentangan kabel fiber optik yang merupakan jalur vital untuk jaringan internet, dan jangan sampai terulang kejadian pencurian dan hilangnya kabel FO seperti beberapa bulan lalu.


"Kabel FO yang merupakan fasilitas vital untuk akses internet dari Indihome, pernah hilang dicuri orang yang mengakibatkan jaringan internet terputus," ucap Nasution Hibau Djaang di Ujoh Bilang, Rabu.

Orang yang mengambil kabel FO tersebut diprediksi memiliki beberapa motif. Di antaranya mungkin karena tertarik dengan kabel itu dan ingin memilikinya, namun tidak paham dengan fungsi kabel yang terpasang tersebut sehingga tanpa rasa bersalah, langsung mengambilnya.

Untuk itu, lanjut dia, masyarakat harus paham bahwa fungsi kabel itu sangat vital bagi kelancaran komunikasi memanfaatkan jaringan 4G, karena jika kabel tersebut hilang lagi akan berakibat pada terganggunya jaringan komunikasi baik oleh masyarakat maupun oleh pemerintah.

"Melalui media ini saya ingin sampaikan kepada semua pihak dan masyarakat, alangkah eloknya jika kita sama-sama menjaga kabel yang melintas mulai Kutai Barat hingga Mahulu ini. Jika ada yang menganggu atau mengambil kabelnya, sebaiknya laporkan ke pihak berwajib," ucap Hibau.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini di Ujoh Bilang ada satu tiang kabel FO yang terkena longsor. Tiang tersebut sudah miring ke jurang dan belum rebah karena tertahan oleh bentangan kabel itu sendiri. Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kabel akan putus dan mengganggu jaringan internet.

"Kabel FO ini ada yang ditanam di tanah dan ada yang dihubungkan menggunakan tiang, nah yang melintas di atas tanah melalui tiang inilah yang terkena longsor. Lokasinya di RT 11 Ujoh Bilang. Saya sudah kabari ke pelaksana pekerjaan untuk segera memperbaiki. Jika lambat ditangani dan kabel putus, tentu akan putus pula jaringan internetnya," tuturnya.

Menurutnya, jaringan internet oleh Indihome tersebut memanfaatkan FO yang dikerjakan oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI), bahkan sudah selesai terbangun lima unit Repeater Palapa Ring pada 2018.

"Lima unit Repeater Palapa Ring itu adalah R-2 di Kampung Mamahak Teboq, R-3 di Long Gelawang, R-4 di Mamahak Hilir, R-5 di Long Melaham, dan Terminal Station (TS) di ibukota kabupaten, yakni Kampung Ujoh Bilang," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019