Perekonomian Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 diproyeksi mengalami pertumbuhan menggembirakan sebesar 5,29 persen atau terjadi peningkatan 0,19 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tumbuh 5,10 persen.


"Lapangan usaha yang diprediksi menyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah jasa keuangan yang tumbuh 13,15 persen," kata Kepala Badan Penelitian, Perencanaan Pembangunan, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Mahakam Hulu Stephanus Madang, di Ujoh Bilang, Jumat (28/6/2019).

Pada lapangan usaha jasa keuangan, dalam lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan fluktuatif, yakni tahun 2015 tumbuh 10,7 persen, namun tahun 2016 mengalami kontraksi dengan pertumbuhan 8,56 persen, tahun 2017 mengalami peningkatan signifikan hingga tumbuh 17,52 persen, 2018 turun tapi masih tinggi yang tercatat 15,14 persen, dan 2019 tumbuh 13,15 persen.

Lapangan usaha posisi kedua yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi Mahakam Hulu dalam lima tahun terakhir adalah pengadaan listrik dan gas, yakni tahun 2015 tumbuh 38,43 persen, 2016 tumbuh 9,86 persen, 2017 tumbuh 14,28 persen, 2018 tumbuh 9,58 persen, dan pada 2019 mengalami pertumbuhan 11,74 persen.

Berada di posisi ketiga andil perkembangan ekonominya adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan, pada 2015 memberikan andil 11,01 persen, 2016 menyumbang 9,94 persen, 2017 memiliki andil 9,04 persen, 2018 menyumbang 9,41 persen, dan tahun 2019 memberikan andil 8,61 persen.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Barat, pertumbuhan ekonomi Mahakam Hulu 2019 yang diprediksi tumbuh 5,29 persen itu berasal dari 14 lapangan usaha yang disurvei.

"Selain tiga lapangan usaha yang menduduki peringkat teratas tersebut, lapangan usaha lainnya yang turut menyumbang perekonomian Mahakam Hulu antara lain pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, pengadaan air, konstruksi, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta jasa perusahaan," kata Madang.

Sedangkan, lapangan usaha yang memberikan andil kecil tahun 2019 adalah industri pengolahan dengan andil 2,38 persen, pertambangan dan penggalian yang menyumbang 3,95 persen, serta lapangan usaha pertanian dengan andil 4,97 persen.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019