Pemkab Kutai Timur (Kutim) membuktikan komitmennya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui revitalisasi Posyandu. Hal tersebut dibuktikan sebanyak 40 Posyandu dari 307 Posyandu di Kabupaten Kutai sudah berstatus mandiri.


"Puskesmas Kemala Bhayangkara Sangatta salah satu Posyandu Mandiri. Pernah menjadi pemenang pelaksanaan Posyandu di Kutim pada 2013 dan mewakili Kutim Lomba Posyandu di tingkat Provinsi," ujar Ketua TP PKK Kutim, Encek UR Firgasih saat Kunjungan Pokja 1V TP PKK se Kaltim ke Posyandu Kemala Bhayangkara, Sangatta, Rabu (26/6).

Karenanya TP PKK Kutim menunjukan perhatiannya sebagai pembinaan dengan memberikan bantuan operasional bagi 1.597 Kader Posyandu se Kabupaten Kutim.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Kutim menganggarkan anggaran operasional Kader Posyandu mencapai Rp600 juta dan meningkat menjadi Rp700 juta seiring peningkatan jumlah Kader Posyandu.

Dia berharap kinerja tanpa pamrih Kader Posyandu tersebut semakin maksimal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Makanya kita berikan dana operasional. Ini sebagai apresiasi seluruh kader yang sudah bekerja dan tawakal mengabdi di seluruh wilayah Kabupaten Kutim," katanya.

Ke depan dia berharap Kader Posyandu ikut berperan mendukung program nasional penanganan stunting di wilayahnya masing-masing. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program-program Posyandu, diantaranya pemeriksaan kesehatan dan program makanan bergizi bagi masyarakat.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019