Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengingat kan panitia penyelenggara MTQ ke-41 Provinsi Kaltim agar pemondokan yang disediakan untuk kafilah harus bersih.
Selain bersih, lingkungan sekitar pondokan juga harus amam sehingga para kafilah dari kabupaten se Kalimantan Timur merasa nyaman.
"Karena kafilah ditetapkan di rumah-rumah penduduk, maka saya instrtuksikan dan meminta tempat tersebut harus bersih dan nyaman. Begitu pun dengan keamanannya,” kata Bupati Paser Yusriansyah saat memimpin rapat persiapan MTQ bersama stakeholder terkait di Kantor Bupati, Kamis (13/6).
Seperti diketahui pada penyelenggaraan MTQ ke 41 Tingkat Provinsi Kaltim tahun ini, Kabupaten Paser menjadi tuan rumah.
Pemondokan atau tempat tinggal bagi kafilah, akan diisi sekitar 85 orang peserta dari 10 kabupaten/kota.
Sarana dan prasarana pemondokan menurut Bupati harus memadai sehingga tidak menjadi kendala dan hambatan peserta, misalnya dari ketersediaan kamar mandi, listrik dan air bersih.
“Fasilitas rumah harus memadai dari sisi sarana dan prasarana. Misalnya kamar mandi yang cukup, minimal ada dua. Listrik dan air yang tersedia. Ini harus dikoordinasikan dengan baik dengan PLN dan PDAM,” kata Yusriansyah.
Yang tak kalah penting lanjut Bupati, posisi pemondokan tidak boleh terlalu jauh dari lokasi arena MTQ.
“Selain itu pemondokan juga lokasinya jangan terlalu jauh dari arena atau tempat kegiatan,” pungkas Yusriansyah.(MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Selain bersih, lingkungan sekitar pondokan juga harus amam sehingga para kafilah dari kabupaten se Kalimantan Timur merasa nyaman.
"Karena kafilah ditetapkan di rumah-rumah penduduk, maka saya instrtuksikan dan meminta tempat tersebut harus bersih dan nyaman. Begitu pun dengan keamanannya,” kata Bupati Paser Yusriansyah saat memimpin rapat persiapan MTQ bersama stakeholder terkait di Kantor Bupati, Kamis (13/6).
Seperti diketahui pada penyelenggaraan MTQ ke 41 Tingkat Provinsi Kaltim tahun ini, Kabupaten Paser menjadi tuan rumah.
Pemondokan atau tempat tinggal bagi kafilah, akan diisi sekitar 85 orang peserta dari 10 kabupaten/kota.
Sarana dan prasarana pemondokan menurut Bupati harus memadai sehingga tidak menjadi kendala dan hambatan peserta, misalnya dari ketersediaan kamar mandi, listrik dan air bersih.
“Fasilitas rumah harus memadai dari sisi sarana dan prasarana. Misalnya kamar mandi yang cukup, minimal ada dua. Listrik dan air yang tersedia. Ini harus dikoordinasikan dengan baik dengan PLN dan PDAM,” kata Yusriansyah.
Yang tak kalah penting lanjut Bupati, posisi pemondokan tidak boleh terlalu jauh dari lokasi arena MTQ.
“Selain itu pemondokan juga lokasinya jangan terlalu jauh dari arena atau tempat kegiatan,” pungkas Yusriansyah.(MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019