Akses jalan pendekat menuju jembatan Pulau Balang dari sisi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hampir rampung 100 persen, kata Bupati setempat Abdul Gafur Mas'ud.


"Pengerjaan jalan pendekat sisi Penajam Paser Utara hampir 100 persen, sudah dicor dan akan tersambung ke Pulau Balang," kata Abdul Gafur Mas'ud ketika ditemui di Penajam, Jumat.

Namun, katanya, permasalahannya sampai sekarang belum ada pengerjaan pembangunan jalan pendekat menuju jembatan Pulau Balang dari sisi Kota Balikpapan.

"Dari sisi Balikpapan belum ada pembukaan lahan untuk akses jalan menuju jembatan Pulau Balang, tidak ada alasan untuk tidak disambung. Proses pembangunan jembatan Pulau Balang itu hampir selesai, dan pembangunan jembatan Pulau Balang wajib diselesaikan," katanya.

Abdul Gafur Mas'ud berharap, Pemerintah Kota Balikpapan segera membangun akses jalan pendekat menuju jembatan Pulau Balang tersebut.

"Kami khawatirkan jembatan Pulau Balang nanti tidak berguna atau tidak berfungsi, karena sisi Balikpapan tidak dibuka akses jalan pendekat ke jembatan itu," ujarnya.

Abdul Gafur Mas'ud meminta pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat menegur Pemerintah Kota Balikpapan, yang tidak serius membangun akses jalan pendekat menuju jembatan Pulau Balang.

Jembatan Pulau Balang tersebut, kata dia, akan menjadi jalan trans Kalimantan yang sangat mendukung kemajuan serta peningkatan perekonomian daerah.

Bentang tengah jembatan Pulau Balang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, dana proyek pembangunan bersumber dari APBN  sebesar Rp1,33 triliun.

Jembatan Pulau Balang memiliki lebar 22,4 meter, terdiri dari empat lajur dua arah dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter disertai jalur pejalan kaki dengan lebar 2,5 meter.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019