Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menilai kesebelasan Borneo FC merupakan tim yang solid dengan bermaterikan pemain yang berkualitas di semua lini, sehingga sulit bagi tim manapun di Liga 1 untuk bisa meraih poin saat menjalani laga kandang, di Stadion Segiri, Samarinda.


Namun demikian pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut tetap menaruh harapan besar bagi tim berjuluk " Singo Edan" untuk bisa meladeni keperkasaan tuan rumah Borneo pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

Milo berharap Artur Chuna dkk tidak hanya sekedar berjuang, namun termotivasi untuk membawa pulang poin, minimal hasil seri.

"Kalau berbicara target, tidak semudah seperti yang dibicarakan, poin paling penting para pemain harus bisa fokus menatap pertandingan, berjuang maksimal dan semoga bisa mendapatkan hasil," kata Milo.

Hasil mengecewakan pada laga sebelumnya menghadapi PSS Sleman, menyerah dengan skor 1-3, menurut Milo bukan menjadi ukuran kualitas permainan Arema.

Ia berharap para pemainnya punya motivasi besar untuk membalas kekalahan tersebut saat menatap laga menghadapi Borneo FC.

"Arema punya rekor yang buruk menghadapi Borneo di Liga 1 musim kemarin, dan musim ini saya berharap hasil tersebut bisa diperbaiki," katanya.

Milo membawa 18 pemain menghadapi tim berjuluk " Pesut Etam", minus dua pemain yang cedera yakni Alvin dan Dendi Santoso.

"Kami sudah menyiapkan pemain pengganti untuk Alvin dan Dendi, semoga mereka menjalankan taktik dan strategi dengan sebaik/ baiknya," kata Milo.

Sementara itu pemain belakang Arema FC, Arthur Cunha mengaku para pemain sudah melupakan hasil buruk saat menghadapi PSS Sleman.

"Kami telah belajar dari kesalahan pertandingan kemarin, kali ini tim yang kita hadapi lebih kuat, sehingga kami harus lebih berhati- hati sepanjang perandingan," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019