Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kalimantan Timur, memprakirakan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara masih berpotensi terjadinya hujan disertai angin kencang.


Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila saat ditemui, Senin, mengimbau warga mewaspadai potensi terjadinya hujan disertai angin kencang.

Menurut BMKG Kalimantan Timur, wilayah Penajam Paser Utara berpotensi terjadi hujan disertai angin kencang, sehingga warga diminta untuk berhati-hati dan waspada.

"Kami minta warga untuk mewaspadai adanya pohon tumbang sebagai dampak dari hujan yang disertai angin kencang itu," ujar Nulaila.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara menyiagakan sekitar 22 personel untuk mengantisipasi peristiwa yang diakibatkan hujan disertai angin kencang tersebut.

"Kami siagakan puluhan personel antisipasi dampak terjadinya hujan disertai angin kencang, personel dibagi dalam tiga sif," kata Nurlaila.

Ia meminta masyarakat, termasuk camat, lurah dan kepala desa selalu waspada dan melaporkan perkembangan terbaru dampak cuaca di wilayah masing-masing.

"Baru-baru ini terjadi pohon tumbang di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, yang mengakibatkan satu rumah milik warga mengalami kerusakan," jelas Nurlaila.

Ia menambahkan, yang perlu diwaspadai adalah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Penajam Paser Utara.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara akan terus menyiagakan personel, dan memperingatkan supaya masyarakat lebih waspada dengan terjadinya hujan disertai angin kencang.

"Potensi terjadinya hujan disertai angin kencang di wilayah Penajam Paser Utara masih bisa terjadi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada," tambah Nurlaila.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019