Ketua Komisi II DPRD Kaltim Edy Kurniawan berharap kedepan Kaltim seharusnya dapat menjadi produsen dari hasil sumber daya alam yang dimiliki.
Menurutnya sampai saat ini Kaltim lebih condong menjual bahan mentah, sehingga hasil turunan dari migas, batu bara dan sawit sangat minim.
Untuk itu dia mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim bersama-sama DPRD Kaltim untuk mencari solusi dan bergerak cepat untuk mencari solusi dari permasalahan ini.
"Sudah saatnya Kaltim berinovasi agar SDA Kaltim tidak hanya dijual mentah, tapi dapat diolah menjadi bahan jadi agar harga jualnya lebih tinggi," ucapnya.
Kaltim sebutnya, jangan kalah dengan Malaysia. Harusnya dengan belimpahnya hasil alam seperti sawit dapat diimbangi dengan tumbuhnya pembangunan CPO.
"Saat ini hasil sawit Kaltim banyak dibeli pengusaha Malaysia. Harusnya hasil bumi kita menjadi produk unggulan kita sendiri, jadi kita tidak hanya menghasilkan tapi memproduksi bahan mentah menjadi bahan jadi dengan nilai jual yang tinggi," sebutnya.
Begitu juga dengan pertanian, Edy menilai Kaltim memiliki keunggulan di bidang pertanian dalam arti luas. Namun sayangnya sampai saat ini Kaltim tidak memiliki produk unggulan dari hasil pertanian tersebut.
"Berbagai sektor inilah yang perlu kita dorong, sehingga Kaltim dapat lebih maju dari daerah lain. Sebab hal inilah yang membantu meningkatkan perekonomian PAD Kaltim," tuturnya.
Hal lainnya, kata Edy, sebagai penghasil migas dan batu bara Kaltim juga harusnya dapat memenuhi kebutuhan listrik disetiap daerah dengan memanfaatkan hasil alam yang ada.
"Jangan malah sebaliknya, negara lain ataupun daerah lain membeli batu bara kita sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Sementara kita sebagai daerah penghasil malah tertinggal, dan masih banyak daerah di Kaltim yang belum teraliri listrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019