Zainuddin Fanani secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Kaltim periode 2019-2024 pada Musyawarah Daerah (Musda) V Pengurus YJI Cabang Utama Kaltim, di Kompleks Stadion Aji Imbut Tenggarong, Sabtu (27/4).


Dia kembali terpilih sebagai ketua melanjutkan kepengurusan periode 2014 - 2019 yang masa bhaktinya berakhir pada 21 Januari 2019.

Ketika diberi kesempatan menyampaikan arahan, Dirut Bankaltimtara ini menyebut sesuai visi misi dalam melaksanakan fungsi organisasi harus selalu taat dan patuh pada Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Salah satunya pelaksanaan Musda yang diakui sebagai amanat AD/ART yang diamanatkan harus dilaksanakan dalam proses pemilihan ketua dan penyusunan program kerja YJI Kaltim periode selanjutnya.

"Saya berharap Perwakilan YJI Pusat, Pak Amsyar yang menyaksikan jalannya Musda dapat menceritakan proses dinamika organisasi yang terjadi di Kaltim pada tataran kepengurusan pusat," katanya.

Dia berkelakar pelaksanaan Musda jauh lebih baik proses demokrasinya ketimbang demokrasi di negeri ini, buktinya hanya cukup sekian menit YJI Cabang Utama Kaltim mampu menyelesaikan proses demokrasi dengan baik, sementara Pemilu hingga saat ini belum selesai.

"Kenapa kita lebih baik, karena tidak ada motivasi memimpin organisasi selain tulus ikhlas mengabdi, kalau berebut pimpinan negara muatannya banyak makanya saya merasa gembira mengikuti jalannya proses ini," celetuknya.

Yakinlah, sambung dia, jika dalam organisasi bekerja tanpa pamrih akan dicatat Allah SWT sebagai amal jariah dan hasil pekerjaanpun akan lebih bagus dan sempurna ketimbang yang dikerjakan tidak dengan keikhlasan.

"Semoga Allah SWT menolong saya melaksanakan tugas mencapai cita-cita menuntaskan 7 program YJI Kaltim yang disepakati bersama, tapi tentu butuh dukungan semua agar sukses, saya bersedia menjadi ketua lagi asal didukung kepengurusan baik cabang utama, maupun cabang kabupaten/kota," demikian Zainuddin Fanani Ketua YJI Cabang Utama Kaltim dua periode ini.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019