Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur turut memberikan bantuan bahan bakar minyak ( BBM) kepada Komisi Pemilihan Umum wilayah setempat demi kelancaran pendistribusian logistik pemilu serentak 2019 khususnya di wilayah pelosok dan sulit terjangkau oleh akses darat.


Gubernur Kaltim, Isran Noor kepada awak media di Samarinda, Minggu, mengatakan bantuan yang diberikan berupa avtur sebagai bahan bakar Helikopter yang rencananya akan digunakan untuk pendistribusian logistik kedua Kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu.

"Bantuan itu kan biasa untuk memperlancar pelaksanaan Pemilu, jadi Pemprov membantu bahan bakar untuk keperluan logistik yang ke arah Kabupaten Mahulu sana. Bahan bakar Avtur yang kita gunakan sedangkan Helikopter punya TNI AD," ujar Isran Noor.

Diketahui bahwa sebelumnya KPU Kaltim sudah meminta bantuan Kodam VI / Mulawarman berupa helikopter yang akan digunakan untuk pendistribusian logistik Pemilu 2019.

Namun untuk bahan bakar Helikopter, KPU Kaltim masih berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim.

Terkait nilai bantuan bahan bakar tersebut, Isran Noor memperkirakan kurang lebih senilai Rp 500 juta.

"Besaran pastinya saya lupa. Tapi saya perkirakam kurang lebih Rp 500 juta,"ujar Isran Noor.

Sementara itu, Plt Sekda Prov Kaltim Meiliana mengatakan telah menerima permohonan bantuan dari Kodam VI / Mulawarman untuk keperluan bahan bakar helikopter pengangkut logistik Pemilu.

"Sementara ini kita pelajari dulu. Kalau ada aturannya, ya kita bantu segera. Sesuai dengan kebutuhan. Tapi tidak bisa kita bantu semuanya," ungkap Meiliana.

Helikopter yang digunakan berjenis Heli Bell 412 No. Reg. HA 5183 milik TNI AD yang di Bantuan Kendali Operasi (BKO) Kodam VI/ Mulawarman.

Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah mengatakan bantuan Helikopter tersebut sebenarnya sudah berada di titik lokasi sejak 11 April lalu.

Namun pengoperasiannya masih menunggu semua kebutuhan logistik pemilu di Kaltim elah lengkap, karena masih ada beberapa logistik yang akan dikirim dari Jakarta dan segera tiba di Balikpapan.

"Kendala kita memang di barangnya, itu yang sedang kita upayakan. Tapi untuk sebagian besar Kecamatan di Kabupaten / Kota lain sudah ada yang bergerak. Terutama Kecamatan yang jauh," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019