DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi untuk mengantisipasi menjamurnya anak jalanan, pengemis dan pengamen di beberapa wilayah di kabupaten/kota, utamanya memasuki bulan Suci Ramadhan.


Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Siti Qomariah kepada awak media di Samarinda, Jumat mengatakan, pengalaman yang terjadi di tahun sebelumnya hendaknya bisa menjadi pelajaran bagi Pemerintah Daerah untuk bisa mengatasi persoalan sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat.

Ia berharap Satpol PP maupun Dinas Sosial di seluruh kabupaten/kota di Kaltim punya konsep dan strategi yang tepat untuk menyikapi maraknya anak jalanan, pengemis dan pengamen utamanya saat umat muslim menjalankan ibadah puasa.

"Kami mengkhawatirkan jika dibiarkan begitu saja mereka akan semakin banyak. Maka dari itu harus diantisipasi dan ditangani dengan serius serta menyeluruh dari sekarang. Semua dinas terkait harus bersatu dalam menertibkan pengemis ini,” ucapnya.

Logo DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

Siti Qomariah menilai menjamurnya pengemis musiman yang merupakan para pendatang tersebut dikhawatirkan malah membawa dampak yang buruk bagi kestabilitas dan keamanaan Kaltim.

Untuk itu, selain pemerintah Siti Qomariah juga mengajak masyarakat untuk mengatasi keberadaan pengemis musiman ini.

Caranya dengan tidak memberikan uang ataupun sedekah kepada pengemis yang mereka temui di jalan.

Menurutnya sedekah tersebut akan lebih bermanfaat bila disalurkan melalui sejumlah lembaga resmi penyalur zakat.

"Memang ada rasa iba ketika kita melihat mereka. Namun niat baik kita untuk memberi itulah yang mendorong mereka untuk terus mengemis. Baiknya dihindari dengan tidak memberikan uang ke mereka," jelasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019