Bank BNI  Cabang Balikpapan salurkan kredit Untuk pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tingkatan tertentu syarat agunan bisa ditiadakan.


"Untuk Balikpapan saja kami sediakan Rp114 miliar,” kata Pemimpin Bidang Pemasaran BNI Cabang Balikpapan Heliyadi Noor, Kamis.

Ia mengatakan pengajuan KUR bisa yang mikro, yaitu permintaan kredit antara Rp1-25 juta, bisa juga KUR Kecil yang besarnya Rp26-500 juta.

Menurutnya yang dapat mengajukan kredit ini semisal mereka yang ingin mengembangkan usaha oleh-oleh seperti pernak-pernik, kaus dengan desain khas, atau apparel lain seperti topi, hingga cangkir atau mug, hingga kuliner.

"Bisa juga yang mau buka homestay, misalnya,"kata Heliyadi lagi. Soal agunan, tambahnya, berdasarkan keputusan bank atas penilaian usaha tersebut.

Heliyadi menambahkan, sektor pariwisata kini menjadi satu bidang yang mendapat prioritas untuk dibiayai bank. Hal tersebut karena semakin nyata bahwa industri pariwisata, juga industri kreatif, sebagai bagian dari industri pengolahan, adalah masa depan ekonomi Indonesia.

Ia menilai di Balikpapan cukup berkembang industri oleh-oleh, terutama kuliner. Ada makanan kering seperti amplang atau kadang disebut juga kerupuk amplang yang semakin kreatif baik dari bahan maupun ukuran, hingga kemasan.

Ada beragam olahan buah naga, mulai dari jus hingga sambal.Tidak ketinggalan oleh-oleh dalam bentuk apparel seperti kaos, topi, sampai pernak-pernik seperti gantungan kunci.

"Kendala kami terutama dipermodalan,dengan adanya peluang KUR ini memang cukup menarik,"kata Aisyah, pengusaha yang mengolah buah naga. 

Di sisi lain, pada kesempatan Forum Sosialisasi dan Pelatihan KUR Bidang Pariwisata di Balikpapan pekan lalu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebutkan bahwa industri kreatif dan pariwisata berkebalikan dengan industri ekstraktif ala pertambangan minyak dan gas bumi ataupun batubara yang selama ini menjadi andalan Kalimantan Timur.

"Kalau SDA semakin digali semakiin habis, kalau industri kreatif dan pariwisata semakin digali semakin banyak," cetusnya.

Politisi Golkar ini meyakini Balikpapan dan Kaltim  memiliki antusiasme dan kepedulian untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
 
"Ini satu caranya pengembangan memberi kemudahan pada akses permodalan seperti KUR ini. Kemudahan seperti ini yang dulu kita perjuangkan agar masyarakat mudah berusaha dan membuka lapangan kerja,"kata Hetifah
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019