Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Anggota Komisi VI DPR RI Nanang Sulaiman meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera dan cepat tanggap membantu meringankan beban korban kebakaran di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Termasuk dengan kebakaran yang terjadi di Balikpapan ini, yang mengakibatkan 1.101 jiwa kehilangan tempat tinggal di tiga RT di Balikpapan Permai, Kelurahan Damai," kata Nanang di sela-sela mengunjungi lokasi kebakaran RT15, Kamis (22/12).

Nanang kemudian menyebutkan sederet BUMN yang menjadi mitra kerja Komisi VI. ?BUMN seperti juga perusahaan-perusahaan lain punya kewajiban CSR, community social responsibility, lanjut politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.

Dana CSR atau program CSR tersebut bisa digunakan untuk membantu para korban bencana.

Pada kesempatan itu ia juga berterima kasih dan memuji manajemen PT PKT Bontang yang telah membantu masyarakat korban kebakaran Balikpapan Permai melalui Pemkot Balikpapan sebesar Rp100 juta.

"Pertamina sudah, Perbankan di sini sudah", kata Nanang kepada perwakilan warga.

Dikatakan, kalau Pertamina belum membantu itu keterlaluan dan harusnya lebih dari bantuan PKT` yang jauh-jauh di Bontang.

Pada kesempatan ini juga Nanang menyerahkan sumbangan dirinya pribadi, berupa 150 stel seragam sekolah dasar berbagai ukuran. Seragam itu dibawanya langsung dari Jakarta, dan juga dikenakannya langsung kepada tiga murid SD di RT 15.

Anggota DPR-RI itu mengimbau warga agar menerima penataan ulang yang akan dilakukan Pemerintah Kota. Ia meminta warga mau mengalah dengan merelakan sebagian lahannya digunakan untuk perluasan jalan di lingkungan mereka tersebut.

"Kalau ada jalan akses yang luasnya memadai, mobil pemadam kebakaran bisa masuk hingga ke ujung dan tentunya bisa memadamkan api lebih cepat, dan insya Allah tidak akan jatuh korban dan kerugian yang banyak," ucapnya.

Jalan yang lebih lebar juga membuat sirkulasi udara lebih lancar dan membuat lingkungan lebih sehat. Sinar matahari juga bisa masuk hingga ke rumah-rumah.

Jadi mohon pengertian Bapak Ibu agar janganlah membangun nanti, kalau sudah diizinkan membangun kembali, hingga habis tanah dan berbatasan tembok saja dengan tetangga, kata Nanang kepada warga.

Sebanyak 1.101 jiwa dari 304 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa kebakaran yang menimpa 183 rumah di RT 15, RT 21, dan RT 22 di Kelurahan Damai, Balikpapan Permai, Balikpapan Selatan, pukul 00.30 dinihari Rabu (14/12).

Di RT 15 terbakar 43 rumah yang dihuni 143 kepala keluarga bersama 401 jiwa; di RT 21 hangus 100 rumah hunian 117 kepala keluarga bersama 450 jiwa, di RT 22 jadi korban 40 rumah milik 60 kepala keluarga bersama 250 jiwa.

Turut terbakar juga sebuah sekolah, yaitu SMK Pertiwi yang berada di RT 21. Hanya pagar depan dan tembok bagian depan dari sekolah yang tersisa.

Setelah menyiapkan segala keperluan darurat, Pemkot Balikpapan kemudian membantu biaya sewa rumah selama tiga bulan ke depan senilai total lebih kurang Rp600 juta, Pemprov Kaltim membantu Rp100 juta, dan PT Pupuk Kalimantan Timur Rp100 juta.  (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011