Sangata (ANTARA News Kaltim) - Dewan Kesenian Kutai Timur, Kalimantan Timur pada 25-28 Desember 2011 segera menggelar festival tari tradisional melibatkan 40 kelompok kesenian dari 18 kecamatan se-kabupaten setempat.
Ketua Harian Dewan Kesenian Kutai Timur, Halidin Katoeng, di Sangata, Rabu mengatakan bahwa tujuannya untuk melestarikan kesenian daerah, khususnya seni tari.
"Tujuan lain, kami membantu upaya Pemkab Kutim (Kutai Timur) dalam mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
"Melalui Festival Pelangi 2011 maka kami berharap agar generasi muda lokal mau terus mempelajari dan mengembangkan kesenian daerah serta upaya melestarikan seni budaya," katanya..
Kegiatan festival ini sebagai upaya Dewan Kesenian Kutai Timur didalam ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di bidang seni budaya.
"Harapan lain, yakni agar kedepan Kutai Timur menjadi pusat kunjungan wisata dalam bidang kebudayaan kalimantan Timur," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas seni tari di Kutim, maka pihak akan mengundang Pakar Tarian dan juga Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Dedy Luthan, untuk menghadiri acara itu.
Dewan Kesenian Kutai Timur secara khusus mengundang Dedy Luthan dengan beberapa agenda dalam rangka Festival Tari Pesisir dan tari pedalaman, yakni sebagai juri dan juga menjadi instruktur dalam pelatihan tari
Dedy Luhtan, alumni jurusan tari Institute Kesenian Jakarta akan menjadi juru para festival nanti yang akan diikuti kelompok tari berbagai etnis itu.
Agenda pertama yang akan dilakukan Dedy Lutha adalah menjadi instruktur pelatihan penata tari 25-27 Desember, di Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng dan tanggal 28 Desember di gedung serba guna Bukit Pelangi, Sangata
Kemudian kegiatan yang kedua, menjadi juri pada festival pedalaman dan pesisir ke-2 yang berlangsung 26-27 Desember di lapangan sepakbola SP-4 Kecamatan Kongbeng.
Dedy Luthan atau Hendrawanto Panji Akbar Luthan adalah pemilik sanggar tari Dedy Lutan Dance Company Jakarta.
Ia juga akan menghadiri pagelaran pelangi nusantara 29 Desember 2011 di lapangan eks STQ, Sangatta Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Ketua Harian Dewan Kesenian Kutai Timur, Halidin Katoeng, di Sangata, Rabu mengatakan bahwa tujuannya untuk melestarikan kesenian daerah, khususnya seni tari.
"Tujuan lain, kami membantu upaya Pemkab Kutim (Kutai Timur) dalam mengembangkan sektor pariwisata," ujarnya.
"Melalui Festival Pelangi 2011 maka kami berharap agar generasi muda lokal mau terus mempelajari dan mengembangkan kesenian daerah serta upaya melestarikan seni budaya," katanya..
Kegiatan festival ini sebagai upaya Dewan Kesenian Kutai Timur didalam ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di bidang seni budaya.
"Harapan lain, yakni agar kedepan Kutai Timur menjadi pusat kunjungan wisata dalam bidang kebudayaan kalimantan Timur," ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas seni tari di Kutim, maka pihak akan mengundang Pakar Tarian dan juga Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Dedy Luthan, untuk menghadiri acara itu.
Dewan Kesenian Kutai Timur secara khusus mengundang Dedy Luthan dengan beberapa agenda dalam rangka Festival Tari Pesisir dan tari pedalaman, yakni sebagai juri dan juga menjadi instruktur dalam pelatihan tari
Dedy Luhtan, alumni jurusan tari Institute Kesenian Jakarta akan menjadi juru para festival nanti yang akan diikuti kelompok tari berbagai etnis itu.
Agenda pertama yang akan dilakukan Dedy Lutha adalah menjadi instruktur pelatihan penata tari 25-27 Desember, di Desa Makmur Jaya Kecamatan Kongbeng dan tanggal 28 Desember di gedung serba guna Bukit Pelangi, Sangata
Kemudian kegiatan yang kedua, menjadi juri pada festival pedalaman dan pesisir ke-2 yang berlangsung 26-27 Desember di lapangan sepakbola SP-4 Kecamatan Kongbeng.
Dedy Luthan atau Hendrawanto Panji Akbar Luthan adalah pemilik sanggar tari Dedy Lutan Dance Company Jakarta.
Ia juga akan menghadiri pagelaran pelangi nusantara 29 Desember 2011 di lapangan eks STQ, Sangatta Utara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011