Giat dalam rangkaian Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 104/2019 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, berhasil membangun sembilan unit infrastruktur penunjang pertanian, ditambah empat kegiatan nonfisik.
 

"Sembilan sarana dan prasarana penunjang pertanian yang berhasil dibangun itu adalah pencetakan sawah seluas 47,5 hektare di Kampung Long Melaham, Kecamatan Long Bagun," ujar Komandan Kodim 0912/Kutai Barat Letkol Inf Anang Sofyan Effendi di Ujoh Bilang, Rabu.

Anang yang juga Komandan Satgas TMMD ke- 104 Mahulu ini melanjutkan, selain cetak sawah, prajurit juga berhasil membuat dua badan jalan sepanjang 4 km, yakni di Kampung Long Melaham dan Kampung Ujuh Bilang. Badan jalan ini untuk mempermudah angkutan hasil pertanian.

Sarana penunjang pertanian lain yang dibangun adalah enam buah kolam ikan, terdiri atas empat kolam untuk pembesaran dan dua kolam pembibitan, kemudian pembangunan pondok pertemuan untuk kelompok tani.

Sedangkan empat kegiatan nonfisik yang telah dilaksanakan yakni sunatan masal, pengobatan massal, sikat gigi massal untuk anak-anak, dan penyuluhan KB Kesehatan.

Dalam penutupan TMMD di kawasan perbatasan RI-Malaysia yang dipusatkan di Lapangan Ujoh Bilang ini juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Dalam sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa yang dibacakan Tatang Sulaiman, disampaikan bahwa penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke- 104 yang dilaksanakan serentak di 50 kabupaten/kota di Indonesia.

Menurutnya, TMMD yang diprogramkan tiga kali di tahun 2019 ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan rakyat.

"Melalui TMMD saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkerja bersama dan membangun daerah guna mengatasi berbagai masalah maupun tantangan di bidang teknologi, ekonomi, dan sosial budaya," katanya.

Untuk itu, selama TMMD ini para prajurit TNI hadir di tengah rakyat untuk menyebarkan semangat gotong royong dan energi positif guna mencapai keunggulan, sehingga semangat membangun ini harus diwarisi oleh semua masyarakat.

Upacara penutupan ini juga dihadiri Mayjen TNI Ilyas, Brigjen TNI Oerip Soekotjo, Waasops Kasad, Waaster Kasad, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono, Aster Kasdam, Bupati Mahulu Bonifsius Belawan Geh, dan FKPD Kabupaten Mahulu. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019