Kesepakatan kerja sama pembangunan jalan sepanjang 85 kilometer dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Bongan yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur ditandatangi usai upacara peringatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-17, Senin.
"Pembukaan jalan Sotek menuju Bongan dapat mempercepat akses menuju Kabupaten Kutai Barat dan sebaliknya," jelas Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Dengan terbukanya jalan dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Bongan, Kabupaten Kutai Barat lanjut bupati akan mengurangi jarak tempuh, jika melalui Samarinda harus menempuh lebih kurang 8 jam perjalanan menuju Kabupaten Kutai Barat.
Namun dengan dengan adanya jalan Sotek-Bongan menurut dia, jarak tempuh dari Kabupaten Kutau Barat hanya dua jam perjalanan sampai Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk saat ini, jelas bupati, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut, sebab masih mengajukan izin analisa dampak lingkungan (Amdal) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami menyambut baik dan mendukung kerja sama pembangunan jalan Sotek-Bongan itu," kata Bupati Kutai Barat FX Yapan ketika ditemui terpisah.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Barat akan membantu pembangunan jalan Sotek-Bongan mulai tahun ini (2019)," tegasnya.
Pada 2019 dengan anggaran lebih kurang Rp30 miliar, tambah FX Yapan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mulai membangun jalan bermaterial beton secara bertahap menuju Kecamatan Bongan.
Pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut diyakini akan berpengaruh pada pertumbuhan atau peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kutai Barat.
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga menandatangani kesepakatan kerja sama percepatan pembangunan daerah.
Penandatangan kerja sama pembangunan yang dilakukan Bupati Penajam Paser Utara dengan Bupati Kutai Barat, serta Kutai Kartanegera tersebut disaksikan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Pembukaan jalan Sotek menuju Bongan dapat mempercepat akses menuju Kabupaten Kutai Barat dan sebaliknya," jelas Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Dengan terbukanya jalan dari Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam menuju Bongan, Kabupaten Kutai Barat lanjut bupati akan mengurangi jarak tempuh, jika melalui Samarinda harus menempuh lebih kurang 8 jam perjalanan menuju Kabupaten Kutai Barat.
Namun dengan dengan adanya jalan Sotek-Bongan menurut dia, jarak tempuh dari Kabupaten Kutau Barat hanya dua jam perjalanan sampai Kabupaten Penajam Paser Utara.
Untuk saat ini, jelas bupati, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara belum mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut, sebab masih mengajukan izin analisa dampak lingkungan (Amdal) kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami menyambut baik dan mendukung kerja sama pembangunan jalan Sotek-Bongan itu," kata Bupati Kutai Barat FX Yapan ketika ditemui terpisah.
"Pemerintah Kabupaten Kutai Barat akan membantu pembangunan jalan Sotek-Bongan mulai tahun ini (2019)," tegasnya.
Pada 2019 dengan anggaran lebih kurang Rp30 miliar, tambah FX Yapan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mulai membangun jalan bermaterial beton secara bertahap menuju Kecamatan Bongan.
Pembangunan jalan Sotek-Bongan tersebut diyakini akan berpengaruh pada pertumbuhan atau peningkatan ekonomi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kutai Barat.
Pada kesempatan yang sama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga menandatangani kesepakatan kerja sama percepatan pembangunan daerah.
Penandatangan kerja sama pembangunan yang dilakukan Bupati Penajam Paser Utara dengan Bupati Kutai Barat, serta Kutai Kartanegera tersebut disaksikan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019