Penajam, (Antaranews Kaltim) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memastikan seluruh Sekolah Menengah Pertama sederajat akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer atau UNBK pada April 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani saat ditemui di Penajam mengatakan dipastikan seluruh Sekolah Menengah Pertama atau SMP sederajat pada 2019 akan melaksanakan UNBK.
SMP sederajat yang siap melaksanakan UNBK tersebut lanjutnya, termasuk delapan SMP yang sebelumnya dikabarkan masih kekurangan sarana prasarana komputer untuk menyelenggarakan UNBK.
"Delapan sekolah yang masih kekurangan sarana prasarana komputer untuk melaksanakan UNBK itu, dipastikan akan meminjam ke sekolah lain," jelas Marjani.
Sehingga dipastikan pada 2019, sebanyak 41 SMP negeri maupun swasta sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar ujian nasional secara daring (online) menggunakan sistem komputerisasi.
Marjani juga memastikan fasilitas dan komputer untuk melaksanakan UNBK hampir terpenuhi di seluruh sekolah-sekolah.
Sejak tiga tahun terakhir menurut dia, sekolah setara SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara telah melaksanakan UNBK secara menyeluruh.
Namun permasalahan teknis, seperti jaringan yang masih sering terganggu atau pemadaman listrik menjadi kekhawatiran saat dilaksanakannya UNBK di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Marjani optimistis nilai rata-rata UNBK pada tahun ini (2019) meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya dikisaran angka enam.
Sementara jumlah peserta UNBK tingkat SMP sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2019, tercatat mencapai 2.921 siswa/siswi.
Pada periode 2016-217 jumlah peserta UNBK tingkat SMP sederajat tambah Marjani, sebanyak 3.065 siswa/siswi, kemudian periode 2017-2018 menurun menjadi 2.807 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani saat ditemui di Penajam mengatakan dipastikan seluruh Sekolah Menengah Pertama atau SMP sederajat pada 2019 akan melaksanakan UNBK.
SMP sederajat yang siap melaksanakan UNBK tersebut lanjutnya, termasuk delapan SMP yang sebelumnya dikabarkan masih kekurangan sarana prasarana komputer untuk menyelenggarakan UNBK.
"Delapan sekolah yang masih kekurangan sarana prasarana komputer untuk melaksanakan UNBK itu, dipastikan akan meminjam ke sekolah lain," jelas Marjani.
Sehingga dipastikan pada 2019, sebanyak 41 SMP negeri maupun swasta sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar ujian nasional secara daring (online) menggunakan sistem komputerisasi.
Marjani juga memastikan fasilitas dan komputer untuk melaksanakan UNBK hampir terpenuhi di seluruh sekolah-sekolah.
Sejak tiga tahun terakhir menurut dia, sekolah setara SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara telah melaksanakan UNBK secara menyeluruh.
Namun permasalahan teknis, seperti jaringan yang masih sering terganggu atau pemadaman listrik menjadi kekhawatiran saat dilaksanakannya UNBK di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Marjani optimistis nilai rata-rata UNBK pada tahun ini (2019) meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya dikisaran angka enam.
Sementara jumlah peserta UNBK tingkat SMP sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2019, tercatat mencapai 2.921 siswa/siswi.
Pada periode 2016-217 jumlah peserta UNBK tingkat SMP sederajat tambah Marjani, sebanyak 3.065 siswa/siswi, kemudian periode 2017-2018 menurun menjadi 2.807 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019