Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Pemerintah Kabupaten Paser pada tahun 2019 mengusulkan 2 Juta lebih tabung gas elpiji 3kg kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Sebanyak 2.486.522 tabung gas elpiji 3kg diusulkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama tahun 2019," kata Kasi Pengadaan Penyaluran dan Logistik pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser, Marwan Natsir, di Tanah Grogot, Senin (11/2).
Ia mengatakan kebutuhan tabung gas elpiji 3kg sebanyak 2.486.522 tabung atau setara dengan 7.458.522 kg. Rata-rata sebulan tabung yang dibutuhkan mencapai 207.178 tabung atau setara 621.535 kg.
Adapun data realisasi perhitungan volume tabung gas elpiji 3 kg pada tahun 2018 kata Marwan mencapai 1.912.416 tabung, atau setara 5.737.248 kg, dengan rata-rata per bulan yang sudah terealisasi mencapai 159.368 tabung atau setara 478.104 kg.
Marwan menegaskan penerima tabung gas bersubsidi itu adalah masyarakat Kabupaten Paser yang tidak mampu dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurutnya jumlah penduduk Kabupaten Paser berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada tahun 2018 sebanyak 258.022 jiwa atau 82.403 Kepala Keluarga (KK). Sementara untuk jumlah UKM pada tahun 2018 sebanyak 14.638 dan IKM sebanyak 2.454.
Marwan mengungkapkan selama tahun 2018 ketersedian stok tabung di Kabupaten Paser aman dan mencukupi.
"Ketersedian tabung gas elpiji 3kg pada saat menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun 2018 kondisi stok aman dan mencukupi tidak terjadi kelangkaan . Begitu pula pada Hari Raya Idhul Adha, Natal dan Tahun Baru,"tutur Marwan.(*/kominfo Paser).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019