Sangata (ANTARA News Kaltim) - PT Kaltim Prima Coal menanam pohon mangrove di Aquatic, kawasan pesisir Tanjungbara, Sangata, sebanyak tiga ribu pohon dalam rangka hari menanam pohon Indonesia, yang dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia, Senin.

"Program menanam pohon mangrove melibatkan ratusan karyawan perusahaan, pegawai negeri sipil, dan mahasiswa dalam rangka hari menanam pohon Indonesia dengan menanam pohon mangrove di Aquatic Sangata," kata "Manager Community Empowerment" PT Kaltim Prima Coal, Wijayono Sarosa.

Menurut Wijayono Sarosa, tiga ribu bibi mangrove yang akan ditanam di kawasan pesisir Aquatic, Tanjungbara dengan luas lahan 2 hektare (ha) dari 25 hektare (ha) yang direncanakan.

"Kita programkan 25 hektare untuk ditanamai pohon mangrove, namun hari ini hanya 2 haktare yang akan ditanami mangrove. Sedangkan sisanya 23 hektare secara aktif akan dilakukan bertahap," ujarnya.

Didampingi "Superintendet Public Communication", Yordan Ampung, ia mengatakan, menanam pohon mangrove di kawasan pesisir sisi kanan pantai Aquatic pelabuhan Tanjungbara, adalah baru pertama kali.

Menanam pohon mangrove ini baru pertama, sedangkan pohon jenis lain sudah dilakukan diberbagai tempat, ucapnya.

Dikatakan, PT KPC ingin berkontribusi menanam pohon dalam rangka mendukung program pemerintah dengan 1 miliar pohon, dan hari menanam pohon Indonesia yang hari ini dilaksanakan.

Namun bagi PT Kaltim Prima Coal, sebagai perusahaan tambangbatubara, tanpa hari menanam pohon pun secara aktif sudah melakukannya di berbagai tempat di Kutai Timurkata, tuturnya.

"Bahkan selama tahun 2011 ini, PT Kaltim Prima Coal telah menanam 300 ribu pohon berbagai jenis, seperti ulin, meranti, dan pohon buah-buahan, seperti durian, mangga, rambutaan," papar Wijayono.

Ia menuturkan bahwa menanam pohon ini sudah menjadi komitmen perusahaan untuk terus melakukan rehabilitasi, dan akan terus berlanjut mendukung program pemerintah melestarikan hutan. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011