Long Bagun, (Antaranews Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, pada 21 Januari akan memberikan pembekalan bagi 55 orang Relawan Demokrasi untuk membantu tugas KPU dalam menjalankan perhelatan pesta demokrasi.
"Para relawan demokrasi itu sebagian ditempatkan di lima kecamatan, atau tujuh orang perkecamatan sehingga sisanya yang berjumlah 20 orang ditempatkan di kabupaten. khusus untuk Kecamatan Long Bagun terdapat 27 Relawan Demokrasi," ujar Ketua KPU Mahulu Florianus Nyurang di Long Bagun.
Menurut dia, jumlah desa/kampung di Kabupaten Mahulu berbeda-beda, ada yang penduduknya sedikit dan ada juga yang banyak, ada pula yang jarak antarkampung berjauhan, sehingga dalam penempatan lokasi tugas relawan demokrasi diserahkan kepada masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Setelah melalui pengukuhan dan pembekalan, kemudian para relawan demokrasi langsung bertugas di kecamatan masing-masing sesuai dengan asal kecamatan. Mereka akan bertugas selama tiga bulan sampai berakhirnya masa Pemilu 2019.
Mereka bertugas pada 21 Januari hingga 17 April 2019. Diantara tugas Relawan Demokrasi adalah memberikan pengetahuan Pemilu kepada masyarakat agar partisipasi pemilih tinggi, syukur-syukur semua warga yang memiliki hak pilih bisa datang ke TPS untuk menentukan pilihannya.
Dalam pembekalan terhadap relawan ini dibagi menjadi 11 segmen, antar lain segmen untuk pemilih pemula, segmen pemilih perempuan, pemilih disabilitas, masyarakat marginal, dan ada segmen khusus komunitas, sehingga mereka bisa memahami teknik pendekatan di masing-masing segmen.
Relawan Demokrasi selain bertugas mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, lanjut Nyurang, mereka juga akan menyosialisasikan kepada tiap segmen tentang tata cara pencoblosan dengan menggunakan alat peraga karena jumlah kertas suara yang akan dipilih cukup banyak, yakni berjumlah lima surat suara.
Relawan Demokrasi yang diberikan pembekalan ini merupakan warga Mahulu yang sebelumnya telah mengikuti mekanisme perekrutan oleh pihaknya, yakni sosialisasi dan pendaftaran yang dilakukan pada 2-6 Januari 2019.
Kemudian pengumuman dan penerimaan berkas pada 3-6 Januari, dilanjutkan seleksi berkas pada 7 Januari, seleksi dan wawancara pada 8-9 Januari, pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 9-11 Januari, sehingga mereka yang dinyatakan lolos tersebut kemudian diberikan pembekalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Para relawan demokrasi itu sebagian ditempatkan di lima kecamatan, atau tujuh orang perkecamatan sehingga sisanya yang berjumlah 20 orang ditempatkan di kabupaten. khusus untuk Kecamatan Long Bagun terdapat 27 Relawan Demokrasi," ujar Ketua KPU Mahulu Florianus Nyurang di Long Bagun.
Menurut dia, jumlah desa/kampung di Kabupaten Mahulu berbeda-beda, ada yang penduduknya sedikit dan ada juga yang banyak, ada pula yang jarak antarkampung berjauhan, sehingga dalam penempatan lokasi tugas relawan demokrasi diserahkan kepada masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Setelah melalui pengukuhan dan pembekalan, kemudian para relawan demokrasi langsung bertugas di kecamatan masing-masing sesuai dengan asal kecamatan. Mereka akan bertugas selama tiga bulan sampai berakhirnya masa Pemilu 2019.
Mereka bertugas pada 21 Januari hingga 17 April 2019. Diantara tugas Relawan Demokrasi adalah memberikan pengetahuan Pemilu kepada masyarakat agar partisipasi pemilih tinggi, syukur-syukur semua warga yang memiliki hak pilih bisa datang ke TPS untuk menentukan pilihannya.
Dalam pembekalan terhadap relawan ini dibagi menjadi 11 segmen, antar lain segmen untuk pemilih pemula, segmen pemilih perempuan, pemilih disabilitas, masyarakat marginal, dan ada segmen khusus komunitas, sehingga mereka bisa memahami teknik pendekatan di masing-masing segmen.
Relawan Demokrasi selain bertugas mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, lanjut Nyurang, mereka juga akan menyosialisasikan kepada tiap segmen tentang tata cara pencoblosan dengan menggunakan alat peraga karena jumlah kertas suara yang akan dipilih cukup banyak, yakni berjumlah lima surat suara.
Relawan Demokrasi yang diberikan pembekalan ini merupakan warga Mahulu yang sebelumnya telah mengikuti mekanisme perekrutan oleh pihaknya, yakni sosialisasi dan pendaftaran yang dilakukan pada 2-6 Januari 2019.
Kemudian pengumuman dan penerimaan berkas pada 3-6 Januari, dilanjutkan seleksi berkas pada 7 Januari, seleksi dan wawancara pada 8-9 Januari, pengumuman hasil seleksi dilakukan pada 9-11 Januari, sehingga mereka yang dinyatakan lolos tersebut kemudian diberikan pembekalan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019