Samarinda,  (Antaranews Kaltim) - Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Surya Natekesuma (ASN) Samarinda, Kalimantan Timur, Brigjen Widi Prasetijono mengingatkan kepada prajurit TNI di wilayah kerjanya agar menjaga netralitas dalam kancah politik praktis.

“Tahun 2019 ini merupakan tahun politik karena tak lama lagi akan ada pesta demokrasi baik memilih presiden beserta wakil presiden maupun dalam pemilihan anggota legislatif mulai tingkat kabupaten/kota hingga pusat,” ujarnya di Kabupaten Kutai Barat, Jumat.

 Ketika melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0912/Kutai Barat. Ia dan rombongan tiba di Bandara Melalan, Kutai Barat (Kubar), menggunakan pesawat udara Ekpress Air. Mereka disambut Dandim 0912/Kubar Letkol Inf Anang Sofyan Effendy dan jajaran.

Danrem melanjutkan bahwa di tahun politik ini sudah seharusnya semua prajurit selalu menjaga netralitas, karena jika ada yang memihak salah satu pasangan capres dan cawapres, maka hal ini akan mencoreng nama satuan TNI, apalagi prajurit akan ikut siapapun yang terpilih ke depan.

"Selain harus menjaga netralitas, kita juga harus saling menjaga toleransi antar sesama umat beragama, berbangsa dan bertanah air agar dalam kehidupan sehari-hari bisa selalu aman dan suasana selalu kondusif demi kelancaran pembangunan guna menuju kemajuan,” katanya.

Kunjungan Widi Prasetijono ini merupakan kunjungan perdana sejak menjabat Danrem 091/ASN. Danrem baru sebulan bertugas di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara setelah serah terima jabatan sebagai Danrem pada 18 Desember 2018.

Dalam kunjungan ke Kubar ini, ia beserta rombongan menerima laporan dari Dandim 0912/Kubar dan penghormatan berjajar dari petugas jaga.

Selanjutnya rombongan menuju Aula Yudha Makodim 0912/Kubar dan menerima paparan satuan dari Dandim 0912/Kubar,  Letkol Inf Anang Sofyan Effendy.

Dalam kesempatan itu Widi juga mengatakan bahwa ia memanfaatkan waktu yang relatif terbatas untuk berkunjung ke sejumlah wilayah di Provinsi Kaltim.

Salah satu kunjungannya adalah untuk bersilaturahmi dan guna memperkenalkan diri kepada masyarakat, khususnya bagi para prajurit yang tersebar di daerah-daerah agar ketika ketemu di jalan bisa saling sapa.

“Saya juga akan cek ke Kabupaten Mahakam Ulu yang berbatasan dengan Malaysia walaupun yang sekarang bertugas di sana bukan prajurit organik dari Korem 091/ASN, namun kawasan itu masuk wilayah Kaltim sehingga saya perlu melihat situasinya,” ucap Widi.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019