Samarinda (Antaranews Kaltim) - Maskapai Lion Air Grup dijadwalkan membuka jalur penerbangan baru dari Bandara APT Pranoto, Samarinda menuju Bandara Juanda, Surabaya mulai 11 Januari 2019 mendatang.
District Manager Lion Air Kalimantan Timur, Achmad Affandi, dihubungi dari Samarinda, Rabu, menjelaskan dibukanya rute penerbangan dari Samarinda - Surabaya tersebut karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat.
Menurut Affandi pada awal pembukaan rute tersebut, yakni tanggal 11 Januari 2018, Lion Air akan melayani penerbangan Samarinda- Surabaya sekali dalam sehari.
Namun lanjut Affandi pada 16 Januari 2018, jalur penerbangan yang menguhubungkan Ibukota Provinsi Kaltim menuju Ibukota Provinsi Jawa Timur itu akan dibuka penerbangan dua kali dalam sehari.
"Pada 16 Januari, jadi 2 flight sehari setiap harinya. Penerbangan yang kedua di jam 17.50," katanya.
Pihaknya memastikan bahwa Lion Air Grup bakal memberikan pelayanan "on time" kepada para penumpang, sehingga tidak menjadi alasan rute penerbangan kedua Samarinda- Surabaya dijadwalkan mendekati waktu akhir operasional Bandara APT Pranoto pukul 18.00 Wita.
"Waktu keberangkatan jam 17.50 itu adalah waktu estimasi keberangkatan. Lion Air ingin menunjukkan, bahwa kami bisa on time, atau bahkan sudah terbang di bawah jam keberangkatan itu," ungkap Affandi.
Ia menambahkan palayanan Lion Air Group akan terus dikembangkan kepada warga Samarinda dan sekitarnya dengan dibukanya Bandara APT Pranoto.
"Untuk penerbangan ke Surabaya, kita gunakan Boeing 737-900ER kapasitas 215 penumpang," terangnya.
Ia mengatakan rute berikutnya yang akan dibuka Lion Air Grup, adalah tujuan Banjarmasin (BDJ)
"Rute berikutnya adalah ke Banjarmasin. Ini kejutan bagi warga Samarinda dan sekitarnya. Seperti Bontang, Tenggarong dan juga Sangatta," jelas Affandi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
District Manager Lion Air Kalimantan Timur, Achmad Affandi, dihubungi dari Samarinda, Rabu, menjelaskan dibukanya rute penerbangan dari Samarinda - Surabaya tersebut karena permintaan yang begitu tinggi dari masyarakat.
Menurut Affandi pada awal pembukaan rute tersebut, yakni tanggal 11 Januari 2018, Lion Air akan melayani penerbangan Samarinda- Surabaya sekali dalam sehari.
Namun lanjut Affandi pada 16 Januari 2018, jalur penerbangan yang menguhubungkan Ibukota Provinsi Kaltim menuju Ibukota Provinsi Jawa Timur itu akan dibuka penerbangan dua kali dalam sehari.
"Pada 16 Januari, jadi 2 flight sehari setiap harinya. Penerbangan yang kedua di jam 17.50," katanya.
Pihaknya memastikan bahwa Lion Air Grup bakal memberikan pelayanan "on time" kepada para penumpang, sehingga tidak menjadi alasan rute penerbangan kedua Samarinda- Surabaya dijadwalkan mendekati waktu akhir operasional Bandara APT Pranoto pukul 18.00 Wita.
"Waktu keberangkatan jam 17.50 itu adalah waktu estimasi keberangkatan. Lion Air ingin menunjukkan, bahwa kami bisa on time, atau bahkan sudah terbang di bawah jam keberangkatan itu," ungkap Affandi.
Ia menambahkan palayanan Lion Air Group akan terus dikembangkan kepada warga Samarinda dan sekitarnya dengan dibukanya Bandara APT Pranoto.
"Untuk penerbangan ke Surabaya, kita gunakan Boeing 737-900ER kapasitas 215 penumpang," terangnya.
Ia mengatakan rute berikutnya yang akan dibuka Lion Air Grup, adalah tujuan Banjarmasin (BDJ)
"Rute berikutnya adalah ke Banjarmasin. Ini kejutan bagi warga Samarinda dan sekitarnya. Seperti Bontang, Tenggarong dan juga Sangatta," jelas Affandi.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019