Penajam, (Antaranews Kaltim) - Kegiatan ibadah dan perayaan Natal di sejumlah Gereja di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berlangsung aman, lancar dan kondusif dengan pengamanan personel Polri dan TNI berjaga di setiap Gereja.
Dari pantuan di lapangan, sejak Senin (24/12) malam hingga Selasa (25/12) kegiatan ibadah dan perayaan Natal di wilayah Penajam Paser Utara berlangsung dengan hikmah, tertib dan aman.
Di setiap Gereja diamankan enam sampai tujuh personel gabungan Polri dan TNI, serta pengamanan internal Gereja membantu memeriksa setiap barang bawaan para jemaah sebelum memasuki tempat ibadah.
"Personel Polri dibantu TNI mulai melakukan pengamanan Natal bagi umat Nasrani, Senin (24/12) malam hingga hari Natal Selasa (25/12)," jelas Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Sabil Umar ketika dihubungi di Penaja, Selasa.
"Pengamanan mulai kemarin malam hingga pukul 24.00 Wita, dilanjutkan hari ini (perayaan Natalnya) semua berlangsung aman, tertib dan lancar," ujarnya lagi.
Saat memantau dan meninjau langsung kondisi keamanan pelaksanaan Natal di Gereja di wilayah Penajam Paser Utara lanjut Sabil Umar, kondisi keamanan ibadah dan perayaan Natal bagi umat Kristen di 47 gereja yang ada di wilayah Penajam Paser Utara berlangsung aman, lancar dan kondusif.
Dalam pengamanan perayaan Natal tersebut Kepolisian Resor atau Polres Penajam Paser Utara mensiagakan 150 personel, dangan dibantu personel dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0913/Penajam Paser Utara.
"Kami tempatkan enam sampai tujuh personel di setiap Gereja, dan meminta bantuan pengamanan internal Gereja untuk memeriksa para jemaah satu persatu sebelum memasuki tempat ibadah," kata Sabil Umar.
Seluruh Gereja yang ada di wilayah Penajam Paser Utara tegas Kapolres, diamankan dan dilakukan sterilisasi agar para jemaah atau umat Nasrani merasa aman menjalan ibadah dan perayaan Natal.
Di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) tambah Sabil Umar, terdapat 21 Gereja di Kecamatan Penajam, di Kecamatan Babulu ada lima Gereja, satu Gereja di Kecamatan Waru serta 20 Gereja berada di Kecamatan Sepaku.
"Personel kepolisian juga melakukan patroli untuk memberikan rasa aman umat Kristen dalam merayakan Natal," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Dari pantuan di lapangan, sejak Senin (24/12) malam hingga Selasa (25/12) kegiatan ibadah dan perayaan Natal di wilayah Penajam Paser Utara berlangsung dengan hikmah, tertib dan aman.
Di setiap Gereja diamankan enam sampai tujuh personel gabungan Polri dan TNI, serta pengamanan internal Gereja membantu memeriksa setiap barang bawaan para jemaah sebelum memasuki tempat ibadah.
"Personel Polri dibantu TNI mulai melakukan pengamanan Natal bagi umat Nasrani, Senin (24/12) malam hingga hari Natal Selasa (25/12)," jelas Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Sabil Umar ketika dihubungi di Penaja, Selasa.
"Pengamanan mulai kemarin malam hingga pukul 24.00 Wita, dilanjutkan hari ini (perayaan Natalnya) semua berlangsung aman, tertib dan lancar," ujarnya lagi.
Saat memantau dan meninjau langsung kondisi keamanan pelaksanaan Natal di Gereja di wilayah Penajam Paser Utara lanjut Sabil Umar, kondisi keamanan ibadah dan perayaan Natal bagi umat Kristen di 47 gereja yang ada di wilayah Penajam Paser Utara berlangsung aman, lancar dan kondusif.
Dalam pengamanan perayaan Natal tersebut Kepolisian Resor atau Polres Penajam Paser Utara mensiagakan 150 personel, dangan dibantu personel dari Komando Distrik Militer atau Kodim 0913/Penajam Paser Utara.
"Kami tempatkan enam sampai tujuh personel di setiap Gereja, dan meminta bantuan pengamanan internal Gereja untuk memeriksa para jemaah satu persatu sebelum memasuki tempat ibadah," kata Sabil Umar.
Seluruh Gereja yang ada di wilayah Penajam Paser Utara tegas Kapolres, diamankan dan dilakukan sterilisasi agar para jemaah atau umat Nasrani merasa aman menjalan ibadah dan perayaan Natal.
Di Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara) tambah Sabil Umar, terdapat 21 Gereja di Kecamatan Penajam, di Kecamatan Babulu ada lima Gereja, satu Gereja di Kecamatan Waru serta 20 Gereja berada di Kecamatan Sepaku.
"Personel kepolisian juga melakukan patroli untuk memberikan rasa aman umat Kristen dalam merayakan Natal," ucapnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018