Tana Paser (Antaranews Kaltim)-Pemerintah Kabupaten Paser  bekerjasama dengan  Bank Indonesaia (BI) Cabang Balikpapan menggelar High Level Meeting  guna mensosialisasikan  Gerakan  Non Tunai atau penggunaan Elektronifikasi transaksi Keuangan.


"Diharapkan dari sosialisasi ini Paser sudah berhasil mengendalikan inflasi dan gerakan Non Tunai  yang  dapat membantu meningkatkan perekonomian di Paser,"kata  Bupati Yusriansyah, saat membuka acara  yang dihadiri Kepala BI Cabang Balikpapan Suharman Tibrani, Wakil Ketua DPRD Paser Ridhawati serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tanah Grogot,Senin (17/12).

Ia berharap  pencanangan Gerakan Non Tunai dapat  meningkatkan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis dan  lembaga-lembaga pemerintah untuk menggunakan sarana pembayaran non tunai dalam melakukan transaksi keuangan yang mudah, aman dan efisien.

Selain itu sarana pembayaran non tunai  juga dapat menjaga agar tidak terjadi inflasi di Kabupaten Paser.

Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Ina Rosana  manambahkan  kegiatan yang dilaksanakan  merupakan kerjasama  antara BI Cabang Balikpapan dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Dia berharap kegiatan high level agar ada suatu rumusan kedepan bagaimana penguatan Lembaga TPID dan program yang akan dilaksanakan di tahun 2019, serta  sebagai evaluasi kegiatan TPID tahun 2018.

"Kegiatan ini juga untuk memastikan ketersedian stok pangan dan stabilisasi harga di hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru,",” katanya.

Menurutnya secara umum  agar  pemerintah daerah menjaga inflasi karena inflasi yang tinggi berdampak  pada  pertumbuhan ekonomi di Paser,serta dapat mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat.

Adapun kegiatan tersebut dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman  (MoU) antara Pemkab Paser dengan Bank Indonesia  terkait  koordinasi pelaksanaan elektronifikasi transaksi keuangan di Kabupaten Paser serta  mensosialisasikan Gerakan Nasional Non Tunai.(*/kominfo Paser)

Pewarta: R.Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018