Penajam (Antaranews Kaltim) - Dana desa di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang bersumber dari APBN dan APBD 2018 mencapai lebih kurang Rp83 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan perekonomian desa.

"30 desa yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara melakukan pembangunan dengan menggunakan dana desa itu," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Penajam Paser Utara Dul Azis ketika ditemui di Penajam, Jum'at.

Kucuran dana desa bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN 2018 untuk Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai sekitar Rp28,6 miliar.

Sedangkan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daaerah (APBD) 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Dul Azis, mencapai sekisar Rp54,4 miliar.

Dengan dana desa yang bersumber dari APBN dan APBD lebih kurang Rp83 miliar tersebut, lanjut ia, setiap desa di Kabupaten Penajam Paser Utara mengelola dana rata-rata di atas 2 miliar, bahkan ada desa yang mengelola dana hingga Rp4 miliar.

"Desa dapat memajukan dan mengembangkan potensi-potensi masing-masing untuk mengatasi kemiskinan dan permasalahan lainnya yang terjadi," ujarnya.

Selain mendukung pembangunan infrastruktur desa tegas Dul Azis, pemerintah desa juga membentuk unit usaha keuangan mikro dalam bentuk BumDes (badan usaha milik desa).

Unit-unit usaha yang dibentuk pemerintah desa tersebut dapat menghasilkan pendapatan untuk desa, sekaligus dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Keberadaan unit-unit usaha itu jelas Dul Azis, membuat perputaran uang di masing-masing desa semakin banyak, sehingga secara bertahap dapat menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang ada.

Dana desa juga dimanfaatkan sebagai penyertaan modal usaha untuk menggairahkan bisnis yang dikelola BumDes, sehingga desa memiliki pendapatan yang pasti dan menjadi desa mandiri.

"Usaha yang dikembangkan pemerintah desa itu sebagai salah satu program pemberdayaan masyarakat, pengembangan BumDes mendukung kemajuan usaha ekonomi masyarakat.(*)
 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018