Penajam(Antaranews Kaltim) - Komando Distrik Militer 0913/Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur siap membangun jalan pengubung antardesa melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2019.


"Kegiatan TMMD 2019 akan membangun jalan penghubung antardesa sepanjang lima kilometer dengan lebar delapan meter," kata Komandan Kodim 0913/Penajam Paser Utara Letkol Inf Mahmud di Penajam, Rabu.

Pembangunan jalan tersebut, lanjut dia, untuk menghubungkan Desa Wonosari dan Argomulyo, Kecamatan Sepaku sehingga memberikan manfaat transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat setempat.

"Dengan adanya jalan penghubung itu nantinya akses transportasi warga akan lebih efektif atau memperlancar aktivitas transportasi warga di daerah itu," ujar Mahmud.

Selain membangun jalan penghubung antardesa tersebut, Kodim 0913/Penajam Paser Utara juga akan melakukan pembangunan dan perbaikan sejumlah fasiltas umum lainnya di Desa Wonosasri dan Argomulyo, Kecamatan Sepaku.

"Sasaran tambahan lainnya dalam program TMMD 2019, akan melakukan perbaikan dan membangun jembatan, mushalla, pos kamling serta posyandu," kata Mahmud.

Kodim 0913/Penajam Paser Utara akan menerjunkan sekitar 30 personel untuk melaksanakan TMMD di Kecamatan Sepaku tersebut..

Personel Kodim 0913/Penajam Paser Utara, menurut Mahmud, secara gotong-royong bersama masyarakat melakukan berbagai kegiatan fisik pembangunan sejumlah infrastruktur di Desa Wonosari dan Argomulyo.

"Kegiatan TMMD itu juga menanamkan nilai positif, seperti semangat gotong-royong yang harus terus dibina di lingkungan masyarakat," ujar dia.

Kegiatan TMMD akan membantu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam pembangunan daerah untuk permukiman maupun lainnya di lingkungan masyarakat yang berdampak positif bagi pengembangan wilayah.

Informasi yang diperoleh, masyarakat Desa Wonosari dan Argomulyo, Kecamatan Sepaku, antusias dan mengapresiasi program TMMD itu, di mana sejumlah warga menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan penghubung antardesa.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018