Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC berhasil meraih poin sempurna di laga kandang setelah menaklukkan tamunya Persela Lamongan dengan skor 3-2 pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur Senin (26/11) malam.
Tim berjuluk " Pesut Etam" mampu membuktikan ketangguhannya, meski sempat ketinggalan gol di menit awal babak pertama.
Gol tim tamu dicetak oleh penyerang asing Loris Arnaud pada menit 19 memanfaatkan umpan matang Saadil Ramdani. Tak membutuhkan waktu lama penyerang Borneo asal Argentina, Mathias Conti mampu membalas gol pada menit 21.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum. Memasuki babak kedua, tim Borneo FC langsung mengambil inisiatif menyerang dan berusaha untuk membalikan keadaan.
Penyerang asal Papua, Titus Bonai mampu memecahkan kebuntuan bagi tim tuan rumah dengan gol yang dicetaknya pada menit 63`. Tensi pertandingan mulai memanas memasuki sepuluh menit pertandingan berakhir.
Wasit Adi Riyanto dari Jawa Tengah mengeluarkan dua kartu merah kepada pemain kedua kesebelasan yakni Loris Arnaoud ( Persela) dan Wahyudi Hamisi ( Borne karna terlibat insiden dilapangan pada menit 81.
Sama- sama bermain dengan sepuluh pemain justru tim Persela mampu mencetak gol balasan oleh Arif Satria pada menit 88. Namun memasuki babak tambahan waktu Mathias Conti berhasil mencetak gol keduanya melalui titik penalti sekaligus menyelamatkan hasil kemenangan untuk tim tuan rumah.
Hadiah penalti diberikan wasit karena pemain belakang Persela menjatuhkan Sultan Samma di kotak terlarang, walaupun sempat diprotes sejumlah pemain Persela.
Pelatih Persela Aji Santoso usai pertandingan kepada media menilai pertandingan berjalan baik termasuk secara umum kepemimpinan wasit, namun dia hanya menyesalkan ada kejadian yang dianggapnya "aneh" yakni pertama ketika wasit memberikan kartu merah kepada Loris Arnaud yang justru kena pukulan pemain lawan, sedangkan kedua ketika wasit cadangan memasukkan pemain pengganti padahal pemain yang diganti masih ada di tengah lapangan.
"Ketika menit 83 pemain Borneo Lerby yang diganti tetapi masih berada di tengah lapangan, wasit cadangan tetap membiarkan pemain pengganti Hisyam memasuki lapangan, dan itu tidak diberikan kartu...ini kan aneh," kata Aji Santoso.
Sementara pelatihan Borneo Dejan Antonic mengakui pertandingan Borneo vs Persela berlangsung dengan tensi tinggi dan Borneo sempat keteteran pada babak pertama sebelum akhirnya terjadi adu ngotot di babak kedua.
"Apapun jalannya pertandingan, namun pada akhirnya tentu hasil akhir yang dilihat dan ini cukup menggembirakan bagi semua tim dan tentunya warga Kota Samarinda," katanya.
Sementara Ambrizal Umanailo usai pertandingan mengaku bersyukur atas kemenangan penting bagi Borneo untuk bersaing di lima besar.
"Kemenangan Borneo hari ini saya persembahkan khusus untuk ibu saya yang berulang tahun besok Selasa (27/11) sekaligus menjadi kebanggaan bagi seluruh pemain ketika libur panjang dan pulang ke kampung halaman dengan bangga menyebut tim saya bercokol di tiga besar atau lima besar," katanya.
Tambahan tiga poin tetap menempatkan tim Borneo FC di peringkat ke-5 klasemen dengan poin 48. Sedangkan tim Persela tetap bertengger di peringkat ke -13 dengan poin 42.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tim berjuluk " Pesut Etam" mampu membuktikan ketangguhannya, meski sempat ketinggalan gol di menit awal babak pertama.
Gol tim tamu dicetak oleh penyerang asing Loris Arnaud pada menit 19 memanfaatkan umpan matang Saadil Ramdani. Tak membutuhkan waktu lama penyerang Borneo asal Argentina, Mathias Conti mampu membalas gol pada menit 21.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda turun minum. Memasuki babak kedua, tim Borneo FC langsung mengambil inisiatif menyerang dan berusaha untuk membalikan keadaan.
Penyerang asal Papua, Titus Bonai mampu memecahkan kebuntuan bagi tim tuan rumah dengan gol yang dicetaknya pada menit 63`. Tensi pertandingan mulai memanas memasuki sepuluh menit pertandingan berakhir.
Wasit Adi Riyanto dari Jawa Tengah mengeluarkan dua kartu merah kepada pemain kedua kesebelasan yakni Loris Arnaoud ( Persela) dan Wahyudi Hamisi ( Borne karna terlibat insiden dilapangan pada menit 81.
Sama- sama bermain dengan sepuluh pemain justru tim Persela mampu mencetak gol balasan oleh Arif Satria pada menit 88. Namun memasuki babak tambahan waktu Mathias Conti berhasil mencetak gol keduanya melalui titik penalti sekaligus menyelamatkan hasil kemenangan untuk tim tuan rumah.
Hadiah penalti diberikan wasit karena pemain belakang Persela menjatuhkan Sultan Samma di kotak terlarang, walaupun sempat diprotes sejumlah pemain Persela.
Pelatih Persela Aji Santoso usai pertandingan kepada media menilai pertandingan berjalan baik termasuk secara umum kepemimpinan wasit, namun dia hanya menyesalkan ada kejadian yang dianggapnya "aneh" yakni pertama ketika wasit memberikan kartu merah kepada Loris Arnaud yang justru kena pukulan pemain lawan, sedangkan kedua ketika wasit cadangan memasukkan pemain pengganti padahal pemain yang diganti masih ada di tengah lapangan.
"Ketika menit 83 pemain Borneo Lerby yang diganti tetapi masih berada di tengah lapangan, wasit cadangan tetap membiarkan pemain pengganti Hisyam memasuki lapangan, dan itu tidak diberikan kartu...ini kan aneh," kata Aji Santoso.
Sementara pelatihan Borneo Dejan Antonic mengakui pertandingan Borneo vs Persela berlangsung dengan tensi tinggi dan Borneo sempat keteteran pada babak pertama sebelum akhirnya terjadi adu ngotot di babak kedua.
"Apapun jalannya pertandingan, namun pada akhirnya tentu hasil akhir yang dilihat dan ini cukup menggembirakan bagi semua tim dan tentunya warga Kota Samarinda," katanya.
Sementara Ambrizal Umanailo usai pertandingan mengaku bersyukur atas kemenangan penting bagi Borneo untuk bersaing di lima besar.
"Kemenangan Borneo hari ini saya persembahkan khusus untuk ibu saya yang berulang tahun besok Selasa (27/11) sekaligus menjadi kebanggaan bagi seluruh pemain ketika libur panjang dan pulang ke kampung halaman dengan bangga menyebut tim saya bercokol di tiga besar atau lima besar," katanya.
Tambahan tiga poin tetap menempatkan tim Borneo FC di peringkat ke-5 klasemen dengan poin 48. Sedangkan tim Persela tetap bertengger di peringkat ke -13 dengan poin 42.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018