Penajam (Antaranews Kaltim) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan tenggat atau batas waktu pengambilan kartu peserta tes atau ujian calon pegawai negeri sipil hingga 2 November 2018.
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso saat ditemui di Penajam, Selasa, menegaskan, peserta tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang belum mengambil kartu diberikan waktu sampai Jumat (2/11).
"Bagi peserta ujian CPNS yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat melakukan konfirmasi melalui telepon," ujarnya.
Hingga hari kedua pengambilan kartu peserta tes CPNS 2018, tecatat sedikitnya 25 pelamar CPNS formasi tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos verifikasi berkas belum melakukan daftar ulang dan mengambil kartu peserta ujian di Kantor BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pembagian kartu peserta tes CPNS pada hari kedua, Selasa (30/10) untuk pendaftar formasi tenaga teknis, dan hari pertama, Senin (29/10) pengambilan kartu peserta ujian CPNS untuk formasi tenaga kesehatan," jelas Surodal Santoso.
Jumlah pelamar CPNS 2018 di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk formasi teknis mencapai 551 pelamar, dan formasi tenaga kesehatan sebanyak 336 peserta.
Khusus untuk pengambilan kartu peserta tes CPNS formasi tenaga pendidik atau guru menurut Surodal Santoso, dibuka Rabu (31/10) dan Kamis (1/11), sebab jumlahnya mencapai 1.299 pelamar.
Jumlah pendaftar CPNS tersebut jauh melebihi kuota sesuai kebutuhan Kabupaten Penajam Paser Utara atau yang disetujui pemerintah pusat yang hanya 160 formasi.
Kuota CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara hanya 160 formasi terdiri dari 107 formasi tenaga pendidik, 27 formasi tenaga kesehatan dan 26 formasi untuk tenaga teknis.
Untuk jadwal pelaksanaan ujian CPNS di Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Surodal Santoso, belum dapat dipastikan karena menunggu evaluasi tim teknisi naskah soal CPNS Badan Kepegawaian Negara arau BKN Regional VII Banjarmasin.
"Sebelum pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test) tim teknisi BKN akan mengecek kesiapan sarana prsarana meliputi komputer maupun jaringan internet terlebih dahulu," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso saat ditemui di Penajam, Selasa, menegaskan, peserta tes CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang belum mengambil kartu diberikan waktu sampai Jumat (2/11).
"Bagi peserta ujian CPNS yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dapat melakukan konfirmasi melalui telepon," ujarnya.
Hingga hari kedua pengambilan kartu peserta tes CPNS 2018, tecatat sedikitnya 25 pelamar CPNS formasi tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos verifikasi berkas belum melakukan daftar ulang dan mengambil kartu peserta ujian di Kantor BKPP Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Pembagian kartu peserta tes CPNS pada hari kedua, Selasa (30/10) untuk pendaftar formasi tenaga teknis, dan hari pertama, Senin (29/10) pengambilan kartu peserta ujian CPNS untuk formasi tenaga kesehatan," jelas Surodal Santoso.
Jumlah pelamar CPNS 2018 di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk formasi teknis mencapai 551 pelamar, dan formasi tenaga kesehatan sebanyak 336 peserta.
Khusus untuk pengambilan kartu peserta tes CPNS formasi tenaga pendidik atau guru menurut Surodal Santoso, dibuka Rabu (31/10) dan Kamis (1/11), sebab jumlahnya mencapai 1.299 pelamar.
Jumlah pendaftar CPNS tersebut jauh melebihi kuota sesuai kebutuhan Kabupaten Penajam Paser Utara atau yang disetujui pemerintah pusat yang hanya 160 formasi.
Kuota CPNS 2018 Kabupaten Penajam Paser Utara hanya 160 formasi terdiri dari 107 formasi tenaga pendidik, 27 formasi tenaga kesehatan dan 26 formasi untuk tenaga teknis.
Untuk jadwal pelaksanaan ujian CPNS di Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Surodal Santoso, belum dapat dipastikan karena menunggu evaluasi tim teknisi naskah soal CPNS Badan Kepegawaian Negara arau BKN Regional VII Banjarmasin.
"Sebelum pelaksanaan tes CPNS dengan menggunakan sistem CAT (computer assisted test) tim teknisi BKN akan mengecek kesiapan sarana prsarana meliputi komputer maupun jaringan internet terlebih dahulu," tambahnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018