Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo terancam tidak bisa menurunkan skuad terbaiknya setelah empat pemain inti terpaksa absen saat menjamu Bhayangkara FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/10).
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu harus kehilangan empat pemain andalannya yakni Wahyudi Hamisi, Tijani Belaid, Abdul Rachman, dan Achmad Hisyam Tolle.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic kepada awak media di Samarinda, Minggu menjelaskan bahwa Wahyudi dan Tijani absen dua laga akibat dijatuhi skorsing, sedangkan Tolle dan Rachman terkena akumulasi kartu kuning.
Dejan mengakui bahwa absennya empat pemain tersebut, membuatnya harus memeras otak untuk mencarikan solusi pemain pengganti, agar skuadnya tetap bisa menjaga performa, terlebih saat ini bermain di kandang.
Pelatih asal Serbia ini mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada guna menutupi lini perlini yang? kelihatan belum solid.
"Kami akan maksimalkan pemain yang ada. Siapapun yang mendapat kesempatan, saya yakin dia akan main dengan hati besar. Penting buat kita untuk dapat 3 poin di sisa 7 pertandingan lagi," kata Dejan.
Dejan mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi Bhayangkara FC, mengingat timnya hanya punya jeda waktu dua hari untuk melaksanakan latihan.
"Kami akan berusaha maksimal meski waktu persiapan cuma 2 hari, kami tetap menargetkan tiga poin," ujarnya.
Gelandang Borneo FC, Ahmad Maulana menilai timnya wajib menang atas Bhayangkara FC guna menebus kekalahan di kandang saat menghadapi PSM Makassar.
"Saya pribadi dan teman-teman sudah sepakat dan kompak untuk memenangkan laga besok. Kami tidak mau terulang lagi kekalahan di kandang," kata Maulana.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menegaskan bahwa absennya empat pemain inti Pesut Etam bukan menjadi keuntungan bagi timnya.
"Kami juga kehilangan 3 pemain yg kemarin starting lawan Arema FC. Adam Alis, Alsan Sanda, dan Paulo Sergio. Saya tidak merasa ini keuntungan. Kami hanya butuh wasit fair di laga besok," ucap McMenemy. Bhayangkara FC punya posisi yang lebih baik ketimbang Borneo FC di papan klasemen.
Bhayangkara FC menempati peringkat 4 dengan 43 poin. Sedangkan tuan rumah Borneo FC menempati posisi 7 dengan raihan 39 poin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Tim berjuluk "Pesut Etam" itu harus kehilangan empat pemain andalannya yakni Wahyudi Hamisi, Tijani Belaid, Abdul Rachman, dan Achmad Hisyam Tolle.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic kepada awak media di Samarinda, Minggu menjelaskan bahwa Wahyudi dan Tijani absen dua laga akibat dijatuhi skorsing, sedangkan Tolle dan Rachman terkena akumulasi kartu kuning.
Dejan mengakui bahwa absennya empat pemain tersebut, membuatnya harus memeras otak untuk mencarikan solusi pemain pengganti, agar skuadnya tetap bisa menjaga performa, terlebih saat ini bermain di kandang.
Pelatih asal Serbia ini mengaku akan memaksimalkan pemain yang ada guna menutupi lini perlini yang? kelihatan belum solid.
"Kami akan maksimalkan pemain yang ada. Siapapun yang mendapat kesempatan, saya yakin dia akan main dengan hati besar. Penting buat kita untuk dapat 3 poin di sisa 7 pertandingan lagi," kata Dejan.
Dejan mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi Bhayangkara FC, mengingat timnya hanya punya jeda waktu dua hari untuk melaksanakan latihan.
"Kami akan berusaha maksimal meski waktu persiapan cuma 2 hari, kami tetap menargetkan tiga poin," ujarnya.
Gelandang Borneo FC, Ahmad Maulana menilai timnya wajib menang atas Bhayangkara FC guna menebus kekalahan di kandang saat menghadapi PSM Makassar.
"Saya pribadi dan teman-teman sudah sepakat dan kompak untuk memenangkan laga besok. Kami tidak mau terulang lagi kekalahan di kandang," kata Maulana.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menegaskan bahwa absennya empat pemain inti Pesut Etam bukan menjadi keuntungan bagi timnya.
"Kami juga kehilangan 3 pemain yg kemarin starting lawan Arema FC. Adam Alis, Alsan Sanda, dan Paulo Sergio. Saya tidak merasa ini keuntungan. Kami hanya butuh wasit fair di laga besok," ucap McMenemy. Bhayangkara FC punya posisi yang lebih baik ketimbang Borneo FC di papan klasemen.
Bhayangkara FC menempati peringkat 4 dengan 43 poin. Sedangkan tuan rumah Borneo FC menempati posisi 7 dengan raihan 39 poin. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018