Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph Donovan di Hanggar C Bandara Sepinggan, Balikpapan, Selasa 16/10/2018. Dubes Donovan baru pulang dari Palu mengantarkan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu, Sigi, dan Donggala. Di latar belakang adalah sejumlah barang-barang bantuan yang siap diantar ke Palu. novi abdi/Antara (novi abdi/Antara)
Sebuah forklift melintas menuju Hanggar C di Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Barang-barang bantuan itu dibongkar dari pesawat C-130 yang adalah bantuan dari negara sahabat untuk korban gempa-tsuanmi Palu di Sulawesi Tengah. novi abdi/Antara (novi abdi/Antara)

Balikpapan, (Antaranews Kaltim) – Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Joseph Donovan mengunjungi Palu di Sulawesi Tengah yang terkena gempa dan tsunami 28 September lalu. Dubes Donovan mengantarkan sejumlah bantuan Amerika Serikat (USAID) untuk para korban pada Senin (15/10).

    
“Setelah dua pekan ini, saya lihat orang-orang di Palu sudah mulai bangkit walaupun masih dalam keterbatasan,” kata Dubes Donovan di Hanggar C Bandara Sepinggan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa.

Hanggar C ini tempat bantuan dari berbagai negara sahabat dikumpulkan, diregistrasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diperiksa oleh Bea dan Cukai, dan dijaga oleh TNI-AU, sebelum diteruskan ke Palu.

Amerika Serikat melalui USAID, untuk tanggap darurat cepat, mengirimkan heavy duty plastic sheeting, semacam terpal serbaguna yang bisa dijadikan tenda ataupun alas. Sebanyak 2.120 rol plastik itu langsung diterbangkan ke Palu begitu pemerintah Indonesia memberi izin atas bantuan asing.

“Kami hitung cukup untuk 110.500 jiwa,” papar Dubes Donovan.

Selain itu juga dikirimkan alat-alat kebersihan (sanitary) dan kesehatan (hygiene), termasuk penjernih dan pemurni air. Semua bantuan itu diangkut dengan tiga pesawat angkut C-130 dari armada Indo-Pasifik Amerika Serikat.

“Total volumenya mencapai 130 metrik ton,” kata Dubes Donovan.

Pesawat-pesawat itu beserta krunya kemudian digunakan membantu mengirimkan bantuan-bantuan yang sudah teregistrasi di Balikpapan ke Palu. Bersama dengan pesawat-pesawat C-130 Amerika Serikat juga ada dua C-130 Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang.

Menurut Dubes, ketiga pesawat C-130 beserta krunya akan membantu transportasi bantuan itu selama itu diperlukan.

Selain itu juga ada sejumlah relawan ahli kebencanaan AS yang turut membantu menyusun prioritas yang harus dikerjakan dan diadakan di daerah bencana sambil terus berkoordinasi dengan para pihak.

“Saling menolong, inilah yang dilakukan sahabat kepada sahabatnya yang sedang ditimpa kesusahan,” kata Dubes Donovan yang didampingi sejumlah staf Kedubes Amerika Serikat di Jakarta.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018