Tenggarong (Antaranews Kaltim) - Gol Novri Setiawan di pengujung laga membawa Persija Jakarta meraih kemenangan dan membuyarkan harapan tuan rumah Borneo FC untuk memetik angka pada pertandingan Liga 1 musim 2018 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu malam.
Gol tunggal gelandang serang tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi penentu kemenangan buat timnya, setelah kedua kesebelasan gagal mencetak gol hingga waktu normal 90 menit.
Novri Setiawan berhasil memanfaatkan peluang emas di menit 90+3, ketika tendangannya gagal ditepis penjaga gawang Borneo FC Nadeo Agrawinata.
Pada laga tersebut, tim Borneo FC yang mengusung misi membalas kekalahan di putaran pertama sebenarnya tampil cukup baik sepanjang pertandingan.
Sejak menit pertama, tim berjuluk Pesut Etam tampil menyerang dan mendominasi dalam penguasaan bola, tetapi sejumlah peluang dari tim tuan rumah melalui Matias Conti, Tibo dan sejumlah pemain lainnya belum mampu menaklukkan gawang Persija Jakarta yang dikawal Andritany.
Saat laga memasuki satu menit terakhir waktu tambahan, Pesut Etam tampak keasyikan menyerang.?Akibatnya, Borneo FC kehilangan konsentrasi di lini pertahanan dan situasi itu dengan cepat dimanfaatkan pemain Persija melancarkan serangan balik yang mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Novri Setiawan.
Kekalahan dari Persija pada pertemuan kedua musim ini membuyarkan ambisi Borneo untuk membalas kekalahan 0-2 pada putaran pertama.
Hasil buruk ini juga membuat Borneo FC turun ke peringkat sembilan klasemen Liga 1 dengan koleksi 29 poin, sedangkan Persija naik ke posisi lima dengan raihan 33 poin.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku kecewa atas hasil minor timnya, namun ia tetap memuji anak asuhnya yang tampil maksimal walau hasil akhir belum berpihak.
"Kita kecewa sekali. Ada peluang untuk masuk gol, tapi ada miskomunikasi pemain di dekat kita. Tapi, saya senang kerja keras pemain dan ada banyak peluang. Saya pikir semua pemain maksimal. Cuma mungkin kita kehilangan fokus menit terakhir," ungkap Dejan usai pertandingan.
Pemain Borneo FC Bily Keraf mengatakan timnya akan belajar dari kekalahan ini dan berusaha mencari poin di pertandingan lainnya.
"Ini sepak bola, jadi selama 90 menit meskipun main bagus dan peluang banyak, tapi apa daya kalau Tuhan belum berkehendak. Semoga kita belajar dari kekalahan ini supaya bisa meraih poin di tempat lain," kata Billy. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Gol tunggal gelandang serang tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjadi penentu kemenangan buat timnya, setelah kedua kesebelasan gagal mencetak gol hingga waktu normal 90 menit.
Novri Setiawan berhasil memanfaatkan peluang emas di menit 90+3, ketika tendangannya gagal ditepis penjaga gawang Borneo FC Nadeo Agrawinata.
Pada laga tersebut, tim Borneo FC yang mengusung misi membalas kekalahan di putaran pertama sebenarnya tampil cukup baik sepanjang pertandingan.
Sejak menit pertama, tim berjuluk Pesut Etam tampil menyerang dan mendominasi dalam penguasaan bola, tetapi sejumlah peluang dari tim tuan rumah melalui Matias Conti, Tibo dan sejumlah pemain lainnya belum mampu menaklukkan gawang Persija Jakarta yang dikawal Andritany.
Saat laga memasuki satu menit terakhir waktu tambahan, Pesut Etam tampak keasyikan menyerang.?Akibatnya, Borneo FC kehilangan konsentrasi di lini pertahanan dan situasi itu dengan cepat dimanfaatkan pemain Persija melancarkan serangan balik yang mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Novri Setiawan.
Kekalahan dari Persija pada pertemuan kedua musim ini membuyarkan ambisi Borneo untuk membalas kekalahan 0-2 pada putaran pertama.
Hasil buruk ini juga membuat Borneo FC turun ke peringkat sembilan klasemen Liga 1 dengan koleksi 29 poin, sedangkan Persija naik ke posisi lima dengan raihan 33 poin.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku kecewa atas hasil minor timnya, namun ia tetap memuji anak asuhnya yang tampil maksimal walau hasil akhir belum berpihak.
"Kita kecewa sekali. Ada peluang untuk masuk gol, tapi ada miskomunikasi pemain di dekat kita. Tapi, saya senang kerja keras pemain dan ada banyak peluang. Saya pikir semua pemain maksimal. Cuma mungkin kita kehilangan fokus menit terakhir," ungkap Dejan usai pertandingan.
Pemain Borneo FC Bily Keraf mengatakan timnya akan belajar dari kekalahan ini dan berusaha mencari poin di pertandingan lainnya.
"Ini sepak bola, jadi selama 90 menit meskipun main bagus dan peluang banyak, tapi apa daya kalau Tuhan belum berkehendak. Semoga kita belajar dari kekalahan ini supaya bisa meraih poin di tempat lain," kata Billy. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018