Samarinda (Antaranews Kaltim) - Badan Pusat Statistik mencatat 6.057 kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalimantan Timur pada kurun satu setengah tahun mulai Januari 2017 hingga Juni 2018.
"Sedangkan khusus bulan Juni 2018 tercatat 214 kunjungan, mengalami pengurangan 18 kunjungan ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 232 wisman,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Minggu.
Begitu pula jika dibandingkan dengan Juni tahun 2017, kunjungan wisman ke Kaltim juga mengalami penurunan hingga 67, yakni dari 281 pada Juni 2017 menjadi 214 pada Juni 2018.
Pada Juni 2018, lanjutnya, wisman yang berkunjung ke Kaltim terbanyak berasal dari Singapura, India dan Jerman.
Ketiga negara tersebut memberikan kontribusi mencapai 31,31 persen, selebihnya berasal dari beberapa negara lain.
Rinciannya adalah wisman dari Singapura sebanyak 37 orang, dari India tercatat ada 17 orang, dan wisman asal Jerman sebanyak 13 orang.
Ia melanjutkan bahwa pada periode Januari 2017 hingga Juni 2018, tingkat kunjungan wisman ke Kaltim berfluktuasi dan cenderung menurun, misalnya dari 409 wisman pada Januari 2017 turun menjadi 253 wisman padaJanuari 2018.
Kemudian pada Februari 2017 terdapat 322 kunjungan namun turun jadi 162 kunjungan di Februari 2018, dalam Maret 2017 terdapat 402 pengunjung dan turun menjadi 248 wisman pada Maret 2018.
Selanjutanya dalam April 2017 terdapat 356 wisman yang berkunjung ke Kaltim namun turun menjadi 274 wisman di April 2018, dan pada Mei terdapat 370 pengunjung namun turun menjadi 232 pengunjung pada Mei 2018.
"Dilihat dari jumlah pengunjung terbanyak, maka pada 2017 yang paling tinggi terjadi pada Juli dengan 456 wisman, sedangkan hingga Juni 2018 ini kunjungan terbanyak terjadi pada April dengan jumlah 274 wisman,"kata Atqo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Sedangkan khusus bulan Juni 2018 tercatat 214 kunjungan, mengalami pengurangan 18 kunjungan ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 232 wisman,"ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Minggu.
Begitu pula jika dibandingkan dengan Juni tahun 2017, kunjungan wisman ke Kaltim juga mengalami penurunan hingga 67, yakni dari 281 pada Juni 2017 menjadi 214 pada Juni 2018.
Pada Juni 2018, lanjutnya, wisman yang berkunjung ke Kaltim terbanyak berasal dari Singapura, India dan Jerman.
Ketiga negara tersebut memberikan kontribusi mencapai 31,31 persen, selebihnya berasal dari beberapa negara lain.
Rinciannya adalah wisman dari Singapura sebanyak 37 orang, dari India tercatat ada 17 orang, dan wisman asal Jerman sebanyak 13 orang.
Ia melanjutkan bahwa pada periode Januari 2017 hingga Juni 2018, tingkat kunjungan wisman ke Kaltim berfluktuasi dan cenderung menurun, misalnya dari 409 wisman pada Januari 2017 turun menjadi 253 wisman padaJanuari 2018.
Kemudian pada Februari 2017 terdapat 322 kunjungan namun turun jadi 162 kunjungan di Februari 2018, dalam Maret 2017 terdapat 402 pengunjung dan turun menjadi 248 wisman pada Maret 2018.
Selanjutanya dalam April 2017 terdapat 356 wisman yang berkunjung ke Kaltim namun turun menjadi 274 wisman di April 2018, dan pada Mei terdapat 370 pengunjung namun turun menjadi 232 pengunjung pada Mei 2018.
"Dilihat dari jumlah pengunjung terbanyak, maka pada 2017 yang paling tinggi terjadi pada Juli dengan 456 wisman, sedangkan hingga Juni 2018 ini kunjungan terbanyak terjadi pada April dengan jumlah 274 wisman,"kata Atqo.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018