Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Persiba Balikpapan menargetkan meraih poin dalam laga tandang di Stadion Ahmad Yani, Sumenep, Madura, melawan tuan rumah Madura FC yang saat ini memimpin klasemen kompetisi sepak bola Liga 2 Senin (30/7).

"Di lapangan kesempatan kita sama. Bergantung pada kerja keras dan semangat juang masing-masing," kata pelatih sementara Persiba Hariyadi ketika dihubungi dari Balikpapan, Minggu.

Tentu juga pada taktik dan strategi yang diterapkan pelatih. Untuk pertandingan tersebut pelatih Haryadi membawa 18 pemain yang pada dua pertandingan sebelumnya menjadi pahlawan kemenangan atas Gresik United dan Martapura FC. 

Gelandang serang yang mencetak trigol ke gawang Gresik United, Rosi Noprihanis, dan Frengky Turnando yang sudah mengemas lima gol masuk dalam skuad yang berlatih dan mencoba lapangan Stadion Ahmad Yani Minggu.

Namun demikian, Haryadi harus merelakan striker Beni Oktovianto dan bek Muhammad Rokani yang harus absen kali ini. Rokani masih menjalani pemulihan pasca insiden tabrakan di lapangan dengan kapten Martapura FC Qischil G Minny, demikian pula dengan Beni Okto, yang dalam dua pertandingan memeras fisiknya habis-habisan. 

"Biar mereka memulihkan diri dulu, karena pertandingan lawan Madura memerlukan kondisi yang 100 persen, dan saya meminta mereka juga mecurahkan kemampuannya full 100 persen," kata Hariyadi.

Sementara itu gol Rosi Noprihanis ke gawang Martapura FC pada pertandingan Rabu (25/7) masih jadi perbincangan hangat para pendukung tim berjuluk Beruang Madu itu. Gol yang diciptakan di masa injury time, disebut-sebut merupakan gol terindah sepanjang putaran pertama gelaran Liga 2.

"Dibuat dengan ketenangan dan presisi tinggi,"kata Teddy Johan, jurnalis olahraga senior yang meliput Persiba dalam 15 tahun terakhir.

Pada menit ke-95 itu, Rosi menerima bola panjang dari tengah lapangan di sisi kiri, di sayap kanan pertahanan Martapura. Bek Martapura langsung menempelnya, yang membuat Rosi membawa bola sedikit naik, ke pojok kanan kotak penalti. Unggul setengah badan, Rosi melepaskan tembakan ke tiang jauh, mengirim bola melengkung deras ke pojok kiri atas dan tak terjangkau kiper Martapura, gol.

Gol itu mengubah kedudukan menjadi 2-1, menahbiskan pameo siapa yang berusaha paling keras layak mendapatkan kemenangan. "Anak-anak memberikan diri mereka lebih dari 100 persen dalam pertandingan ini," kata Hariyadi mengapresiasi timnya. (*)

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018