Padang (Antaranews) - Kesebelasan Sriwijaya FC berhasil menundukkan Borneo FC 1-0 pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion GOR Haji Agus Salim Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu sore.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh penyerang Laskar Wong Kito Yogi Rahardian pada menit ke-85.
Sejak awal laga kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang sehingga menghasilkan pertandingan yang cukup sengit. Barisan penyerang Sriwijaya seperti Nur Iskandar, Yogi Rahadian, Manuchehr Jalilov dan kapten tim Yu Hyun Koo berupaya menembus pertahanan Borneo FC.
Usaha tersebut berhasil diredam oleh barisan pertahanan Borneo yang ditempati oleh Diego Michiels, Abdul Rahman, Wildansyah dan penjaga gawang mereka Nadeo Arga Winata yang cukup apik menjaga gawang tim Borneo.
Menjelang berakhirnya babak pertama Esteban Viscara hampir saja mencetak gol melalui sundulan, namun hanya bola mengenai mistar gawang dan tidak mengubah kedudukan.
Memasuki babak kedua, kedua tim berupaya mencetak gol untuk mengamankan tiga poin, Borneo langsung menyerang pertahanan Sriwijaya melalui Lerby Eliandri, Sultan Samma, Srdan Lopicic dan Wahyu Setiawan.
Borneo memasukkan pemain jangkung Ahmad Maulana menggantikan Wahyudi untuk menambah daya serang Borneo. Namun, penampilan apik penjaga gawang Sriwijaya Teja Paku Alam membuat usaha pemain Borneo belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-85, Sriwijaya berhasil memecah kebuntuan setelah Yogi Rahadian merangsek masuk ke kotak sisi kanan penalti Borneo, setelah melewati satu pemain, dia langsung menendang bola ke tiang jauh dan berhasil membobol gawang Nadeo Arga Winata.
Tertinggal satu gol, Borneo kembali memasukkan pemain jangkung yakni Al Hadji menggantikan Mahadirga Lasut agar tim mereka dapat menyamakan kedudukan. Namun hingga wasit Nusur Fadilah meniup peluit tanda berakhir pertandingan, Sriwijaya masih unggul atas Borneo 1-0
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit bersyukur dengan debut perdananya bersama Sriwijaya setelah tim ditinggal Rahmad Darmawan.
"Kita bersyukur dapat meraih tiga poin, ini tidak lepas dari perjuangan pemain di lapangan," katanya.
Meski bermain di Kota Padang, anak-anak Sriwijaya tetap bermain pantang menyerah. Subangkit juga tidak banyak mengubah strategi tim, namun melanjutkan skema yang telah ada.
"Kami hanya membenahi lini tengah dengan menduetkan Yu Hyun Koo dengan Syahrian Abimayu sebagai gelandang bertahan," katanya.
Sementara pelatih, pelatih Borneo Dejan Antonic mengatakan kemenangan Sriwijaya karena kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
"Pertandingan cukup berat, kita menyerang dan membuat kesalahan kemudian tertinggal di menit ke-85. Tentu tidak banyak waktu untuk mengubah formasi untuk menyamakan kedudukan," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh penyerang Laskar Wong Kito Yogi Rahardian pada menit ke-85.
Sejak awal laga kedua tim bermain terbuka dan saling menyerang sehingga menghasilkan pertandingan yang cukup sengit. Barisan penyerang Sriwijaya seperti Nur Iskandar, Yogi Rahadian, Manuchehr Jalilov dan kapten tim Yu Hyun Koo berupaya menembus pertahanan Borneo FC.
Usaha tersebut berhasil diredam oleh barisan pertahanan Borneo yang ditempati oleh Diego Michiels, Abdul Rahman, Wildansyah dan penjaga gawang mereka Nadeo Arga Winata yang cukup apik menjaga gawang tim Borneo.
Menjelang berakhirnya babak pertama Esteban Viscara hampir saja mencetak gol melalui sundulan, namun hanya bola mengenai mistar gawang dan tidak mengubah kedudukan.
Memasuki babak kedua, kedua tim berupaya mencetak gol untuk mengamankan tiga poin, Borneo langsung menyerang pertahanan Sriwijaya melalui Lerby Eliandri, Sultan Samma, Srdan Lopicic dan Wahyu Setiawan.
Borneo memasukkan pemain jangkung Ahmad Maulana menggantikan Wahyudi untuk menambah daya serang Borneo. Namun, penampilan apik penjaga gawang Sriwijaya Teja Paku Alam membuat usaha pemain Borneo belum membuahkan hasil.
Pada menit ke-85, Sriwijaya berhasil memecah kebuntuan setelah Yogi Rahadian merangsek masuk ke kotak sisi kanan penalti Borneo, setelah melewati satu pemain, dia langsung menendang bola ke tiang jauh dan berhasil membobol gawang Nadeo Arga Winata.
Tertinggal satu gol, Borneo kembali memasukkan pemain jangkung yakni Al Hadji menggantikan Mahadirga Lasut agar tim mereka dapat menyamakan kedudukan. Namun hingga wasit Nusur Fadilah meniup peluit tanda berakhir pertandingan, Sriwijaya masih unggul atas Borneo 1-0
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit bersyukur dengan debut perdananya bersama Sriwijaya setelah tim ditinggal Rahmad Darmawan.
"Kita bersyukur dapat meraih tiga poin, ini tidak lepas dari perjuangan pemain di lapangan," katanya.
Meski bermain di Kota Padang, anak-anak Sriwijaya tetap bermain pantang menyerah. Subangkit juga tidak banyak mengubah strategi tim, namun melanjutkan skema yang telah ada.
"Kami hanya membenahi lini tengah dengan menduetkan Yu Hyun Koo dengan Syahrian Abimayu sebagai gelandang bertahan," katanya.
Sementara pelatih, pelatih Borneo Dejan Antonic mengatakan kemenangan Sriwijaya karena kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya.
"Pertandingan cukup berat, kita menyerang dan membuat kesalahan kemudian tertinggal di menit ke-85. Tentu tidak banyak waktu untuk mengubah formasi untuk menyamakan kedudukan," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018