Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Balikpapan menjadi kota ke-12 yang ikut terlibat dalam pembentukan Duta Damai Dunia Maya oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Duta damai dunia maya adalah elemen pemuda di masyarakat yang aktif di media sosial dan memiliki banyak pengikut (follower).
"Duta Damai Dunia Maya harus bisa memberikan pesan-pesan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap penyebaran radikalisme dan terorisme melalui internet. Adik-adik punya potensi besar untuk membawa dunia maya sebagai ruang sehat dan damai, bukan ruang penuh kebencian dan hasutan," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Drs Suhardi Alius MH saat menutup pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2018 wilayah Kalimantan Timur di Balikpapan, Kamis.
Suhardi menyebutkan sudah ada 720 duta damai dunia maya di seluruh Indonesia. Menurut Kepala BNPT, usia 13-18 tahun adalah usia yang rentan mendapatkan pengaruh dari apa saja, termasuk dari berbagai hal di dunia maya atau jagad internet. Namun di kelompok usia itu juga mudah memberi pengaruh kepada kawan seumurannya karena memiliki bahasa dan peristilahan yang sama.
"Jadi para duta damai ini diharapkan bisa menyebarkan pesan positif dengan bahasa milenial," kata Komjen Alius.
Dunia maya atau internet dengan segala inovasi dan kemutakhiran teknologi informasi telah menjadi sarana efektif yang dimanfaatkan kelompok radikal untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme untuk keuntungan kelompok dan golongannya masing-masing.
Menurut BNPT, anak muda dan remaja menjadi target untuk masuk dalam kelompok mereka. Hal itulah yang mendasari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk duta damai dunia maya yang kini sudah berada di 12 provinsi di Indonesia.
Di Balikpapan, pelatihan duta damai dunia maya wilayah Kaltim diikuti 60 anak muda yang sebagian besar mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kaltim. Mereka menjalani pelatihan selama empat hari dengan dibagi tiga kelompok yaitu blogger, desain komunikasi visual, dan teknologi informasi. Dari pelatihan itu dihasilkan lima website damai yaitu www.etam.dutadamai.id, www.lamin.dutadamai.id, www.pesutetam.dutadamai.id, www.mahakam.dutadamai.id, www.kawalan.dutadamai.id.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Duta damai dunia maya adalah elemen pemuda di masyarakat yang aktif di media sosial dan memiliki banyak pengikut (follower).
"Duta Damai Dunia Maya harus bisa memberikan pesan-pesan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap penyebaran radikalisme dan terorisme melalui internet. Adik-adik punya potensi besar untuk membawa dunia maya sebagai ruang sehat dan damai, bukan ruang penuh kebencian dan hasutan," kata Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Drs Suhardi Alius MH saat menutup pelatihan Duta Damai Dunia Maya 2018 wilayah Kalimantan Timur di Balikpapan, Kamis.
Suhardi menyebutkan sudah ada 720 duta damai dunia maya di seluruh Indonesia. Menurut Kepala BNPT, usia 13-18 tahun adalah usia yang rentan mendapatkan pengaruh dari apa saja, termasuk dari berbagai hal di dunia maya atau jagad internet. Namun di kelompok usia itu juga mudah memberi pengaruh kepada kawan seumurannya karena memiliki bahasa dan peristilahan yang sama.
"Jadi para duta damai ini diharapkan bisa menyebarkan pesan positif dengan bahasa milenial," kata Komjen Alius.
Dunia maya atau internet dengan segala inovasi dan kemutakhiran teknologi informasi telah menjadi sarana efektif yang dimanfaatkan kelompok radikal untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme untuk keuntungan kelompok dan golongannya masing-masing.
Menurut BNPT, anak muda dan remaja menjadi target untuk masuk dalam kelompok mereka. Hal itulah yang mendasari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk duta damai dunia maya yang kini sudah berada di 12 provinsi di Indonesia.
Di Balikpapan, pelatihan duta damai dunia maya wilayah Kaltim diikuti 60 anak muda yang sebagian besar mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kaltim. Mereka menjalani pelatihan selama empat hari dengan dibagi tiga kelompok yaitu blogger, desain komunikasi visual, dan teknologi informasi. Dari pelatihan itu dihasilkan lima website damai yaitu www.etam.dutadamai.id, www.lamin.dutadamai.id, www.pesutetam.dutadamai.id, www.mahakam.dutadamai.id, www.kawalan.dutadamai.id.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018