Samarinda (Antaranews Kaltim) - Manajemen Borneo FC melepas satu pemain asing andalannya yang pernah berseragam klub raksasa Real Madrid, Spanyol, yakni Julien Faubert, menjelang putaran kedua kompetisi Liga 1 musim 2018.
Keputusan klub asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melepas "marquee player" itu diumumkan melalui akun instagram tim @Borneofc.id, Rabu.
"Sebuah kebanggaan bagi Borneo FC pernah diperkuat pemain bintang berpengalaman seperti Julien Faubert. Kita adalah keluarga besar. Keluarga tetaplah keluarga. Merci Julien Faubert," bunyi pernyataan Borneo FC.
Julien Faubert menyusul pemain asing lainnya Marlon da Silva yang lebih dulu telah didepak dari tim berjuluk "Pesut Etam" itu.
Namun, Faubert tidak akan memainkan laga terakhir saat Lerby Eliandri dan kawan-kawan menghadapi Sriwijaya FC di Jakarta, Minggu (29/7).
Keputusan Borneo FC mendepak eks gelandang Real Madrid ini berdasarkan pertimbangan matang, meskipun hampir selalu menjadi pemain utama dalam setiap laga putaran pertama, tetapi penampilan Faubert bersama Pesut Etam belum memenuhi harapan manajemen tim.
Sebagai pemain gelandang serang, Faubert hanya mampu mengoleksi tiga gol tanpa menyumbangkan satu pun assist (umpan berbuah gol).
Keluarnya Faubert, membuat manajemen Borneo FC bisa lebih fokus mengamankan jasa satu pemain asing asal Amerika Selatan yang saat ini dalam proses negosiasi.
Sama seperti Marlon, kebersamaan Faubert dan Borneo FC hanya bertahan enam bulan. Sejak direkrut pada Januari 2018, pemain berkebangsaan Prancis itu sebenarnya diharapkan bisa meningkatkan performa Borneo FC musim ini.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin bahkan menilai Faubert sebagai rekrutan yang sesuai dengan kebutuhan tim pelatih yang ingin memiliki gelandang berpengalaman.
Faubert memenuhi kriteria itu, karena pernah mencicipi berbagai kompetisi Liga Eropa, termasuk pernah memperkuat Real Madrid pada kompetisi La Liga musim 2008/2009. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Keputusan klub asal Kota Samarinda, Kalimantan Timur, melepas "marquee player" itu diumumkan melalui akun instagram tim @Borneofc.id, Rabu.
"Sebuah kebanggaan bagi Borneo FC pernah diperkuat pemain bintang berpengalaman seperti Julien Faubert. Kita adalah keluarga besar. Keluarga tetaplah keluarga. Merci Julien Faubert," bunyi pernyataan Borneo FC.
Julien Faubert menyusul pemain asing lainnya Marlon da Silva yang lebih dulu telah didepak dari tim berjuluk "Pesut Etam" itu.
Namun, Faubert tidak akan memainkan laga terakhir saat Lerby Eliandri dan kawan-kawan menghadapi Sriwijaya FC di Jakarta, Minggu (29/7).
Keputusan Borneo FC mendepak eks gelandang Real Madrid ini berdasarkan pertimbangan matang, meskipun hampir selalu menjadi pemain utama dalam setiap laga putaran pertama, tetapi penampilan Faubert bersama Pesut Etam belum memenuhi harapan manajemen tim.
Sebagai pemain gelandang serang, Faubert hanya mampu mengoleksi tiga gol tanpa menyumbangkan satu pun assist (umpan berbuah gol).
Keluarnya Faubert, membuat manajemen Borneo FC bisa lebih fokus mengamankan jasa satu pemain asing asal Amerika Selatan yang saat ini dalam proses negosiasi.
Sama seperti Marlon, kebersamaan Faubert dan Borneo FC hanya bertahan enam bulan. Sejak direkrut pada Januari 2018, pemain berkebangsaan Prancis itu sebenarnya diharapkan bisa meningkatkan performa Borneo FC musim ini.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin bahkan menilai Faubert sebagai rekrutan yang sesuai dengan kebutuhan tim pelatih yang ingin memiliki gelandang berpengalaman.
Faubert memenuhi kriteria itu, karena pernah mencicipi berbagai kompetisi Liga Eropa, termasuk pernah memperkuat Real Madrid pada kompetisi La Liga musim 2008/2009. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018